TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Menteri di Kabinet Kerja Jokowi Ini Ternyata Alumni UNDIP

#IniKampusku Alumni-alumni kebanggaan UNDIP.

jateng.tribunnews.com

Mana yang benar, kampus yang membesarkan namamu atau prestasimu yang membesarkan nama kampus? Dulu mungkin nama kampus akan semakin besar dengan prestasi-prestasi yang ditorehkan mahasiswa atau alumninya. Kalau yang lebih sering terjadi sekarang adalah sebaliknya, namamu besar karena berkuliah di kampus yang namanya sudah 'besar' di mata masyarakat. Maka yang lebih sering terdengar seperti ini, "Wah, kamu pinter, ya bisa kuliah di kampus X!" atau "Keren banget keluargamu, hampir semuanya alumni kampus X".

Kalau Universitas Diponegoro tentu bangga menyumbang dua alumninya ke dalam jajaran menteri di Kabinet Kerja Presiden Jokowi, yaitu Prof. Muhammad Nasir yang menjabat Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, dan Tjahjo Kumolo, SH yang menjabat Menteri Dalam Negeri. Selain dua bapak-bapak hebat ini ada juga Anindya Kusuma Putri alumni Planologi Undip 2010 yang menyandang gelar Putri Indonesia 2015. Siapa tahu beberapa tahun lagi adalah giliranmu menyumbang nama baik untuk Universitas Diponegoro. Semuanya hanya butuh tekad dan semangat yang tidak pernah putus.

1. Prof. Muhammad Nasir (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi)

jateng.tribunnews.com

Prof. Muhammad Nasir adalah alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro yang sempat menjadi Rektor terpilih untuk periode 2014-2019. Belum sempat dilantik menjadi Rektor Universitas Diponegoro secara resmi, Prof. Nasir 'diculik' Presiden Jokowi untuk dibawa ke dalam Kabinet Kerja memegang jabatan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kalau tidak dilantik menjadi menteri, Prof. Nasir akan mulai bertugas sebagai Rektor baru Universitas Diponegoro mulai Desember 2014.

Banyak yang meragukan kapabilitas Prof. Nasir dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Ristek dan Dikti karena beliau bukan berasal dari bidang sains. Dikutip dari http://sains.kompas.com/read/2014/10/26/20101931/M.Nasir.Sosok.yang.Diculik.Jokowi.Jadi.Menteri.Ristek.dan.Dikti, Gusti Muhammad Hatta yang menjabat Menristekdikti periode 2011-2014 berasal dari bidang ilmu kehutanan. Sementara dua Menristekdikti sebelumnya, Suharna Surapranata (2009-2011) dan Kusmayanto Kadiman (2004-2009) berasal dari bidang ilmu fisika.

Prof. Nasir juga sempat diprotes oleh banyak sivitas akademika karena mengeluarkan pernyataan kontroversial untuk menghapuskan skripsi sebagai syarat kelulusan. Padahal kalau usulan Prof. Nasir itu jadi disahkan, semua mahasiswa pasti bersorak bahagia karena skripsi sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan yang harus diselesaikan demi mendapat gelar sarjana.

Verified Writer

Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya