TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tipe Analytical Skills yang Perlu Kamu Kuasai di Dunia Kerja

Yuk, asah mulai dari sekarang!

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/fauxels)

Persaingan terhadap posisi pekerjaan saat ini semakin ketat. Kita tahu bahwa jumlah lowongan yang tersedia belum bisa mengimbangi jumlah pencari kerja. Karena itulah kita dituntut untuk memiliki kemampuan yang memadai agar dapat memenangkan persaingan.

Analytical skills atau kemampuan analitis adalah salah satu soft skill yang sering kali tercantum pada kriteria calon pekerja yang diinginkan perusahaan. Analytical skills ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan bukti yang relevan sebagai bahan pengambilan keputusan, serta memilih solusi yang logis untuk dilakukan.

Supaya kamu dapat mulai mengasahnya lebih awal, yuk, ketahui deretan kemampuan analitis yang perlu kamu kuasai untuk menunjang kariermu di masa depan.

1. Research skill

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk menyelesaikan suatu permasalahan, kita perlu memiliki rasa ingin tahu yang besar yang diimbangi dengan kesabaran untuk menelaah setiap detail yang ada. Sebuah permasalahan dapat diselesaikan dengan adanya bukti-bukti yang relevan.

Bukti-bukti tersebut dapat dikumpulkan melalui riset. Di sinilah research skill akan sangat berguna untuk dapat mengumpulkan informasi dari sumber terpercaya. Kemampuan ini bisa kamu latih sejak masa sekolah bahkan kuliah, ketika sedang mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru maupun dosen.

2. Analisis data

ilustrasi orang rapat (pexels.com/RODNAE Productions)

Meskipun data yang dikumpulkan sudah sangat lengkap, data tersebut akan menjadi tidak berarti jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk membacanya. Membaca data bukanlah semata-mata hanya memajang data pada slide presentasi, tapi lebih kepada bagaimana kamu dapat menginterpretasikan data tersebut.

Kemampuan analisis data ini dibutuhkan oleh hampir seluruh industri. Misalnya jika kamu ingin menjadi seorang digital marketer, kamu akan berurusan dengan berbagai data kuantitatif terkait dengan campaign yang sedang dijalankan. Data yang dihasilkan akan sangat berguna untuk pengambilan keputusan jika kamu bisa membacanya dengan baik.

Baca Juga: 5 Skill Dasar yang Wajib Dilatih pada Semua Gender, Penting!

3. Berpikir kritis

ilustrasi orang rapat (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Kamu pasti sering mendengar bahwa kita harus dapat berpikir kritis dalam menghadapi suatu permasalahan. Kemampuan berpikir kritis mengacu pada cara seseorang dalam merespon suatu masalah dengan tetap berpikir secara rasional dan objektif.

Ketika bekerja dalam tim, kamu secara tidak langsung juga memiliki tanggung jawab terhadap rekanmu yang lain untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Untuk itulah kemampuan berpikir kritis dengan mengandalkan data-data yang terkumpul sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

4. Kreativitas

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/fauxels)

Beberapa orang mungkin masih berpikir bahwa kemampuan untuk berpikir kreatif hanya dibutuhkan bagi para pekerja seni, misalnya seperti pelukis. Akan tetapi, kreativitas yang dimaksud dalam hal ini adalah kemampuan untuk berpikir out of the box dalam menemukan solusi yang optimal.

Misalnya dalam dunia pemasaran, kemampuan berpikir kreatif diperlukan untuk dapat menghasilkan ide-ide marketing yang dapat menarik perhatian publik. Sarana pemasaran produk di zaman digital belakangan ini sudah semakin variatif, baik online atau offline.

Baca Juga: 7 Skill yang Harus Kamu Asah Sebelum Masuk Dunia Kerja, Catat! 

Verified Writer

Dwi Nantari

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya