TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Memiliki Cultural Intelligence di Dunia Kerja

Semangat toleransi antar rekan kerja juga penting, lho

ilustrasi kerja tim (pexels.com/Moose Photos)

Dalam dunia pekerjaan saat ini, kita tidak hanya dituntut untuk bisa bekerja secara individu, tetapi juga bekerja secara tim. Ditambah lagi dengan latar belakang yang berbeda-beda, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan anggota lainnya untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar.

Berangkat dari kasus ini, sangat penting bagi kita untuk memiliki cultural intelligence atau kemampuan untuk beradaptasi dengan rekan kerja yang memiliki perbedaan budaya dengan kita. Dilansir Indeed, mengembangkan cultural intelligence akan sangat bermanfaat bagi tim maupun diri secara pribadi seperti yang akan diulas pada poin-poin berikut ini.

1. Menciptakan keharmonisan dalam internal tim 

ilustrasi kerja tim (pexels.com/Canva Studio)

Keharmonisan sangat berpengaruh terhadap hasil kerja sebuah tim. Jika kamu berada di lingkungan pekerjaan yang anggotanya berasal dari berbagai daerah, memiliki cultural intelligence akan sangat membantumu untuk beradaptasi agar bisa menciptakan harmoni dengan anggota lainnya.

Seorang pemimpin tim juga perlu memiliki cultural intelligence agar mampu membuat ikatan yang kuat dalam timnya. Pemimpin akan dapat memberikan pengertian dan arahan kepada anggotanya untuk dapat menghargai satu sama lain sehingga bonding tercipta dengan baik dan setiap anggota menjadi lebih produktif dalam bekerja.

Baca Juga: 5 Tanda Bos Memerlukan Kamu dalam Tim, Terus atau Mundur?

2. Melancarkan proses komunikasi 

ilustrasi kerja tim (pexels.com/fauxels)

Tidak bisa dimungkiri bahwa sebagian besar masalah terjadi karena adanya kesalahan dalam komunikasi. Komunikasi bukan hanya sekadar menyampaikan isi pikiran, namun bagaimana mengemasnya menjadi suatu hal yang dapat dimengerti oleh semua orang yang terlibat.

Jika tim berasal dari beragam latar budaya, miskomunikasi akan semakin rentan terjadi. Di sinilah pentingnya cultural intelligence agar setiap orang dapat memahami perbedaan budaya dan mencoba untuk mencari jalan tengah dari permasalahan yang ada.

3. Memperkaya inovasi dari setiap anggota tim 

ilustrasi kerja tim (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika setiap anggota tidak memiliki rasa saling menghormati, tentunya pekerjaan juga akan terganggu. Komunikasi pun juga tidak akan berjalan dengan lancar. Akibatnya, anggota akan lebih sulit untuk mengemukakan pendapat dan idenya kepada tim.

Inovasi tentunya akan muncul jika kita berada pada lingkungan yang membuat kita nyaman untuk menyuarakan pendapat. Bangunlah komunikasi yang lebih intens dengan rekan kerja agar proses penyelesaian pekerjaan bisa berjalan lebih tertata.

4. Dapat menarik perhatian pihak eksternal untuk bekerja sama 

ilustrasi rapat (pexels.com/fauxels)

Tidak hanya bermanfaat secara internal, mempunyai cultural intelligence juga berpeluang baik untuk memungkinkan terjadinya kerja sama dengan pihak eksternal. Ini dikarenakan kamu akan dapat bernegosiasi dengan pihak eksternal yang tentunya berasal dari latar belakang yang berbeda.

Bukan hanya itu, kamu dan tim akan dapat menjalin hubungan baik dengan mereka karena lingkungan yang tercipta membuat pihak eksternal merasa nyaman. Memahami pandangan budaya pihak eksternal akan sangat membantu dalam mendapatkan kepercayaan mereka.

Baca Juga: 5 Ciri Kualitas Kerja yang Perlu Dimiliki Bila Ingin Sukses di Kantor

Verified Writer

Dwi Nantari

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya