TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Pengutipan APA Style yang Benar untuk Skripsi dan Karya Ilmiah

Kuncinya, sebutkan nama penulis dan tahun saat mengutip

ilustrasi mengetik dokumen (pexels.com/William Fortunato)

Dalam pembuatan karya ilmiah, sering kali kita tak lepas dari kegiatan mengutip atau mengambil sebuah pemikiran atau ide dari sumber referensi atau rujukan, seperti jurnal. Tujuannya adalah untuk memperkuat gagasan kita, menghindari plagiarisme, atau pun membantu orang lain mengidentifikasi sumber tersebut.

Ada beberapa cara atau pedoman yang bisa kita gunakan untuk mengutip kutipan dari jurnal. Salah satu yang paling populer adalah pedoman American Psychological Association (APA), atau biasa disebut dengan APA style (gaya APA). Nah, bagaimana cara membuat pengutipan APA style yang benar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: 9 Cara Mencari Jurnal di Google Cendekia untuk Referensi 

Cara mengutip jurnal berdasarkan pedoman APA style

ilustrasi mengetik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

APA style merupakan pedoman penulisan referensi yang diterbitkan oleh American Psychological Association. Mulanya, panduan ini dibuat untuk menciptakan standar penulisan kutipan untuk berbagai penelitian terkait psikologi. Namun karena dianggap mampu memberikan informasi dengan mudah dan sistematis, APA akhirnya banyak diterapkan di berbagai disiplin ilmu, seperti sains atau lainnya.

Penggunaan APA style sangat populer di kalangan peneliti maupun mahasiswa, misalnya untuk publikasi ilmiah seperti jurnal penelitian, skripsi atau tesis. Inilah beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum menyusun kutipan jurnal berdasarkan APA style:

  • Penulisan kutipan APA style menggunakan format nama belakang penulis, tahun publikasi, halaman.
  • Penulisan "halaman" disingkat dengan huruf "h".
  • Jika mengutip dari beberapa halaman, tuliskan rentang halaman. Misalnya: h. 34-37
  • Kutipan langsung harus ditulis dengan tanda kutip dua ("...") dan disertai nomor halaman.
  • Untuk menuliskan kutipan tidak langsung, misalnya kamu menyimpulkan suatu gagasan tertentu dari penulis, maka nomor halaman bisa disebutkan atau tidak.
  • Jika mengutip dari artikel jurnal yang tidak memiliki nomor halaman, maka tulis nama bagian dan nomor paragraf.
  • Jika kamu mengambil sebuah kutipan yang tidak kamu baca sendiri, tetapi itu digunakan dalam sumber jurnal yang kamu baca (rujukan sekunder), maka tulis kedua nama penulis dan kedua tahun penerbitan sumber yang kamu baca.

Baca Juga: Nyusun Skripsi? Ini Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya