TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kriteria Kantor Idaman di Zaman Sekarang, Ada Nggak Ya? 

Apakah gaji tinggi itu segalanya?

Shutterstock/4 PM Production

Anak muda memang terkenal cukup pilih-pilih dalam memilih pekerjaan. Selain karena jenis pekerjaannya, gaji dan juga jenjang karir juga sering jadi pertimbangan. Usut punya usut, itu karena anak muda memiliki kriteria kantor idaman lho! Nah, seperti apa sih sebuah kantor idaman di mata anak-anak muda Indonesia? Berikut ulasannya! 

1. Fasilitas kantor harus memadai untuk menunjang produktivitas

Shutterstock/G-Stock Studio

Fasilitas apa saja sih yang dimaksud? Ya,minimal sih harus ada komputer dan koneksi internet yang cukup cepat supaya pekerjaan bisa cepat selesai. Mau download materi pekerjaan bisa selesai dalam satu jentikan jari adalah impian semua karyawan deh. 

2. Budaya kantor yang menghargai perbedaan dan nggak toxic

Shutterstock/Rawpixel.com

Seringkali yang bikin anak-anak muda itu nggak betah di kantor adalah budaya kerja dan orang- orang yang toxic. Misalnya, suka membanding-bandingkan pekerjaan di muka umum, nggak ada kerja sama yang baik, dan kebiasaan untuk mengakui hasil kerja orang lain hanya demi dipuji. Hayo, siapa yang kantornya seperti ini? 

3. Kolaboratif dan memperbolehkan bekerja secara remote

Shutterstock/ImYanis

Selama masa pandemik seperti ini, bekerja secara remote adalah salah satu cara agar semuanya bisa aman dan risiko tertular virus. Tapi, sadarkah kamu, pegawai biasanya membutuhkan 4 sampai 6 aplikasi bisnis untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya lho, nggak efisien banget ‘kan? Makanya, IDN Times sarankan kamu pakai aplikasi Lark saja. 

Buat kamu yang belum tahu, berikut ini penjelasan tentang Lark langsung dari Joey Lim, selaku Commercial Lead of Asia Pacific for Lark. 

“Lark adalah solusi komunikasi dan kolaborasi terpadu yang memungkinkan kamu untuk bekerja bersama dengan cara yang lebih produktif, efektif, dan efisien. Dengan Lark, kamu bisa mengobrol, video call, mengatur jadwal, cek kalender, membuat dokumen bersama secara real time, dan banyak lagi, semuanya dari satu platform,” kata Joey Lim saat dihubungi IDN Times.(28/7) 

Lark dikembangkan untuk mendukung kolaborasi tim di era digital. Maka dari itu, Lark dilengkapi dengan aneka fitur yang untuk mendukung performa tim kamu. Pertama, fitur Messenger untuk personal chat dan group chat dengan kapasitas hingga 5.000 orang. Kedua, fitur Meetings bisa kamu gunakan untuk memulai online meeting dengan kapasitas hingga 100 orang tanpa batasan waktu. 

Ketiga, fitur Calendar yang bisa bantu kamu membuat jadwal meeting dengan rekan kerja dengan begitu mudah. Tanpa harus secara manual bertanya jadwal dari masing-masing tim, kamu bisa langsung melihat availability mereka melalui fitur Calendar yang terintegrasi di Lark. Jadi jika ada rekan kerja yang mengajakmu online meeting, notifikasinya akan langsung bisa terlihat di Calendar. 

Keempat, kamu membuat dokumen kolaboratif dengan menggunakan Lark Docs dan Lark Sheets di mana kamu bisa menambahkan teks, gambar, video, chat, group chat, hingga polling. Lark Docs dan Lark Sheets ini online lho, dan bisa diakses oleh siapa saja yang kamu izinkan, dan tetap bisa diakses dengan mudah meski dari device yang berbeda. Jadi, kamu bisa saling kerja bareng di satu dokumen saja. Kalau ada yang salah atau kurang, kamu bisa langsung comment dan mention di dokumen tersebut lho. Bikin kerja bareng jadi lebih gampang deh! 

Berkat fitur-fitur yang dimiliki, bekerja remote jadi lebih efektif dan efisien dengan aplikasi Lark. Jadi, yuk gunakan aplikasi Lark mulai dari sekarang! Eits, kamu nggak perlu khawatir soal keamanan data ya, soalnya Lark menggunakan teknologi pengamanan tercanggih. Dan gratis! 

“Keamanan dan privasi data pengguna sangatlah penting. Lark telah bermitra dengan Amazon Web Services (AWS) untuk menyimpan semua data, disimpan dengan aman di pusat data Amerika Serikat. Kami juga menggunakan teknologi spam detection yang terdepan di industri untuk mengamankan data pengguna dan mencegah serangan phishing melalui integrated web risk API dari Google,” tutup Joey Lim. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang fitur-fitur Lark, bisa kamu klik di sini ya! 

4. Membuka kesempatan para pegawai untuk upgrade skill

Shutterstock/fizkes

Siapa sih yang mau stuck di satu jabatan sepanjang hidupnya? Pastinya kamu mau karir selalu menanjak seiring waktu ‘kan? Untuk itu, kamu perlu menguasai berbagai skill baru yang bisa bantu kamu selesaikan masalah yang lebih kompleks lagi. Makanya, kantor yang ideal di mata millennial dan Gen Z itu adalah kantor yang mau menyediakan kesempatan karyawannya untuk mendapatkan pelatihan atau course untuk upgrade skill.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya