TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

"Work Hard" atau "Work Smart", Mana yang Lebih Penting?

Serupa tapi tak sama

Sumber Gambar: glamour.com

Kamu pasti pernah dengan ungkapan "Work smart, not work hard", atau "Bekerjalah dengan cerdik, bukan bekerja keras". Perdebatan tentang mana yang lebih penting pun pasti sudah pernah kamu temui. Kedua kubu saling lempar kata untuk membenarkan pemahaman mereka.

Namun, tahukah apa maksud dari kalimat itu. Secara sederhana, tahukah apa arti masing-masing dari Work Smart dan Work Hard? Apakah Work Smart itu berarti bekerja dengan lebih sederhana tanpa harus berusaha keras? Sementara apakah Work Hard itu hanya dilakukan orang yang tidak cerdik?

1. Work hard banyak dianggap sebagai kunci untuk meraih keinginan kita.

Sumber Gambar: 92q.com

Kerja keras itu secara fisik dibayangkan bekerja tanpa lelah dan henti. Banyak orang-orang yang lebih dewasa atau usianya lebih tua dari kita pasti mengatakan, "hidup itu tidak mudah, kerja keras itu harus kalau kamu mau meraih apa yang diinginkan". Maka, kerja keras dapat kita artikan sebagai tindakan yang tak pantang menyerah, tak mengeluh, sampai kita mencapai titik akhir, yakni kesuksesan.

2. Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil akhir.

Sumber Gambar: youqueen.com

Singkat kata dengan usaha keras, hasil positif yang diharapkan akan kita dapatkan. Namun, benarkah begitu apa adanya? Terkadang, ada saja orang-orang yang sudah bekerja keras, tapi hasilnya terus menerus tak memuaskan. Seolah-olah kerja keras mereka sia-sia.

3. Mengambil keputusan dengan work smart?

Sumber Gambar: talentculture.com

Bekerja dengan cerdik. Secara sederhana, cerdik dalam mengambil keputusan. Orang-orang cerdik yang mampu membuat keputusan tepat. Keputusan-keputusan yang pada akhirnya membawa mereka ke jalur kesuksesan.

4. Work smart membuat kita menyimpan energi lebih.

Sumber Gambar: smithsonianmag.com

Energi lebih untuk apa? Kamu bisa menghibur diri setelah kerja yang melelahkan. Kamu juga bisa menyisihkan waktu dan tenaga untuk orang-orang terdekatmu. Kamu tidak asal mengerjakan sesuatu dengan total dan usaha yang sama rata. Istilahnya, kamu paham mana yang butuh effort lebih dan mana yang tidak.

Baca Juga: 15 Momen Ini Pasti Kamu Rasakan Saat Berjuang Meraih Pekerjaan Pertama

5. Keduanya berdiri di tempat yang berbeda.

Sumber Gambar: ziliun.com

Seberapa besar perbedaan keduanya? Kerja keras dipandang berpusat pada tindakan, atau pada motivasi yang ada dalam diri seseorang. Kemudian motivasi itu berujung pada tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Jadi bisa diartikan bahwa work hard itu urusan otot.

Sementara work smart, bisa dikatakan berpusat pada otak kita. Itulah mengapa dicontohkan mengambil keputusan dengan tepat.

6. Kerja keras bicara tentang ketekunan, kerja cerdas bicara tentang kreatifitas.

Sumber Gambar: differencebtw.com

Kedudukan yang berbeda seperti dijelaskan di atas dapat diberi contoh seperti ini. Ketika kamu bekerja keras, kamu menunjukkan ketekunan dan kesungguhanmu dalam bekerja. Kamu selalu berusaha keras untuk menyelesaikan segala kewajiban dengan usaha besar.

Sementara bila berbicara tentang kerja cerdas, kreatifitasmu yang bermain di sini. Bagaimana kamu bisa membaca situasi kemudian mengambil keputusan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang baik pula.

7. Kerja cerdas membuat kita bisa mengandalkan bantuan, terkadang kerja keras tidak.

Sumber Gambar: jurakurs.de

Kita seakan-akan harus menanggung tanggung jawab seorang diri. Orang-orang pekerja keras punya perspektif tersebut. Namun, bila kita pikir baik-baik, pasti ada saja alat atau orang lain yang dapat meringankan pekerjaan kita. Membuat kita tak berlebihan dan kewalahan, itulah kerja cerdas.

8. Keduanya butuh keseriusan seseorang.

Sumber Gambar: blog.essaypro.com

Pada hakikatnya memang setiap hal butuh keseriusan. Baik itu work hard atau work smart. Namun, yang menjadi permasalahan sekarang adalah effort yang kita keluarkan dalam mengerjakan kewajiban.

9. Secara konsep, keduanya bisa dikombinasikan, tapi praktiknya?

Sumber Gambar: amazingpict.com

Ya. praktik tak semudah teori dan konsep yang kita pelajari. Ketika sudah berada di lokasi dan bertindak, kita tak bisa mengkombinasikannya dengan mudah. Bila dipaksakan pun malah akan membuat kita sebagai manusia kebingungan dan terlalu berat.

10. Jadi, mana yang harus kita pilih?

Sumber Gambar: nursingshow.com

Keduanya memang punya peranannya masing-masing dalam kehidupan. Namun, melihat perkembangan zaman saat ini, work smart lebih pantas dijadikan opsi utama utama. Mengapa begitu?

Baca Juga: Sudah Nggak Zaman Kalau Mau Bekerja Keras, Sekarang Saatnya Kamu Bekerja Cerdas!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya