Millenial Jakarta Diperkirakan Tak Akan Mampu Mencicil Rumah, Bagaimana Nasib Mereka?

Namun, hanya sekitar 17% profesional milenial yang diperkirakan mampu menyanggupinya.

Ketika diteliti lebih jauh, ternyata hanya sekitar 17 persen millenial yang memiliki pendapatan sekitar 7,5 juta rupiah hingga lebih. Karenanya, muncul kekhawatiran apakah anak-anak muda akan mampu memiliki rumah masa depan yang memadai. Terlebih, kenaikan harga properti terus terjadi setiap tahunnya.

Untung dari Rumah123.com sharing mengenai keputusan milenial dalam membeli rumah.

Menurutnya, membeli hunian itu harus dipaksakan. Karena apabila ditunda, maka kemungkinan untuk bisa mencicil rumah di Jakarta akan semakin berkurang. Hal ini cukup wajar, sebab harga rumah hunian di Jakarta meningkat sekitar 20 persen per tahun. Sementara dalam periode yang sama, kenaikan gaji hanya sekitar 10 persen tiap tahunnya. “Milenial harus sadar akan hal ini dan mulai fokus akan persiapan masa depan mereka, mengingat saat ini kebanyakan anak muda mengedepankan unsur leisure,” ujarnya.

Fitur terbaru Salary Benchmark dapat membantu millenial mempersiapkan rumah masa depan.

Pada November 2016, Rumah123.com dan Karir.com merilis fitur penghitung gaji Salary Benchmark 2.0. Dikembangkan dari versi sebelumnya, di versi terbaru ini terdapat fitur kalkulator KPR sesuai dengan gaji. Adapun kita dapat melihat layanan tersebut di sini.

Di sini, kita bisa memperkirakan besar cicilan yang bisa kita ambil, sesuai dengan besaran gaji. Cukup praktis, terutama bagi anak-anak muda yang mungkin memiliki pengetahuan yang minim tentang penghitungan KPR yang tepat.

Kita juga bisa menganalisis tingkat pendapatan untuk pengembangan karier.

Dino Martin selaku CEO Karir.com menjelaskan bahwa fitur Salary Benchmark tak hanya berguna untuk perhitungan cicilan hunian. Lebih dari itu, ada banyak manfaat yang bisa diambil oleh para profesional millenial, mulai dari info alokasi gaji yang ideal hingga perbandingan gaji di tiap industri. Dengan begitu, diharapkan milenial dapat terbantu untuk menganalisis seperti apa prospek finansial yang bisa didapat dari pilihan karier mereka.

Ajakan bagi para milenial untuk mulai merancang masa depan mereka.

Dino Martin menambahkan bahwa sekarang ialah momen yang tepat bagi anak muda untuk mulai merancang masa depan mereka. Sebab, semakin lama kita menunda, maka kemungkinan besar akan semakin berat harga yang harus ditanggung untuk rumah hunian mereka.