Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memasuki dunia kerja, apa yang dicari? Salah satunya pasti gaji, kan? Pengin penghasilan tinggi sebagai wujud apresiasi atas potensi dan dedikasimu? Boleh saja, namun pasti ada kriterianya untuk mendapatkan gaji yang kamu mau.
Kalau yang kamu lakukan seperti itu-itu saja, tentu yang didapat juga sama. Nah, kalau mau dapat gaji lebih tinggi, ketika ditawari proyek besar, semestinya diterima karena seperti itu ketentuan berlakunya.
Namun, ada saja orang yang ingin gajinya tinggi, tapi saat diberi tugas atau proyek besar, dia malah menolaknya. Alasannya pun terdengar kurang masuk akal. Apa saja yang jadi alasannya? Lanjutkan membacanya, jangan kesal, ya.
1. Takut duluan kalau malah gak sanggup dengan tugasnya
ilustrasi ketakutan pada tantangan pekerjaan (pexels.com/ANTONI SHKRABA) Kalau mau gaji lebih tinggi, jangan ragu ambil proyek besar, karena biasanya penghasilannya pun sesuai dengan tugasnya. Kalau kamu malah menolak dengan alasan takut nantinya gak sanggup menuntaskan tugasnya, kan kurang masuk akal. Lalu, maumu bagaimana? Gaji tinggi tapi tanggung jawab tugasnya masih sama seperti saat ini? Yang benar saja?
2. Khawatir teman kerjanya ada yang iseng
ilustrasi orang bertanya kepada rekan kerjanya (pexels.com/Christina Morillo) Belum apa-apa sudah khawatir tentang banyak hal, apalagi soal takut kalau ada teman kerja yang iseng. Proyek besar atau kecil, di mana pun lingkungan kerjanya tetap ada dinamikanya. Jangan berpikir negatif ke rekan kerjamu, itu bikin kamu gak berani maju mengambil kesempatan yang bisa membuatmu dapat kenaikan penghasilan.
3. Takut gak betah setelah terlanjur dikontrak malah jadi bayar ganti rugi
ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/Sora Shimazaki) Katanya mau kerjaan yang gajinya tinggi? Tantangannya pasti berbeda dengan pekerjaan dengan penghasilan rata-rata. Betah atau tidak itu bukan alasan tepat untuk menolak tawaran yang bisa mewujudkan keinginanmu. Hindari berasumsi negatif, karena hanya membuatmu cemas dan kehilangan kesempatan emas.
Baca Juga: 5 Penyebab Gaji Besar Tak Dapat Menjamin Kenyamanan dalam Bekerja
4. Cemas malah nanti gaya hidupnya jadi foya-foya
ilustrasi perilaku boros dalam penggunaan uang (pexels.com/cottonbro) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ini juga gak masuk akal, ketika ingin punya penghasilan tinggi, tapi menolak saat diberi proyek besar hanya karena cemas malah nanti jadi sering foya-foya. Penghasilan memang bisa memengaruhi gaya hidup seseorang, namun foya-foya atau tidak itu tergantung dari kamu.
Sekarang dengan gaji rata-rata saja kamu gemar foya-foya, sampai merasa penghasilannya kecil dan gak cukup. Lalu, masuk akalkah ini jadi alasanmu gak berani ambil proyek yang ditawarkan?
5. Takut gak bisa beradaptasi dengan lingkungan dan jam kerjanya, padahal belum dicoba
ilustrasi seseorang yang sulit beradaptasi dengan keadaan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Baru akan diberi proyek besar dengan pendapatan sesuai harapanmu, kamu langsung menolak dengan alasan takut gak bisa beradaptasi. Dicoba saja belum, mana bisa tahu akan seperti apa nantinya?
Jangan jadikan ketakutan ini sebagai alasan, belajarlah lebih terbuka dan mau belajar, secara perlahan nanti juga bisa menyesuaikan diri, baik terhadap lingkungan hingga jam kerjanya.
6. Gak mau ambil risiko tinggi
ilustrasi laki-laki sedang berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska) Proyek besar yang menjanjikan kenaikan gaji sesuai keinginanmu, tentu ada risiko-risikonya, dan biasanya memang lebih tinggi. Namun, jika kamu menolak proyeknya karena gak mau ambil risikonya, lalu maunya bagaimana? Gak selaras, dong tentang apa yang kamu inginkan dengan kenyataannya?
