TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Renungan tentang Hustle Culture, Apa Kudu Kerja Melulu?

Pahami dan resapi agar hidupmu lebih berkualitas

ilustrasi memaksakan diri bekerja tanpa henti (pexels.com/Tim Gouw)

Hustle culture gak sebatas kebiasaan kerja, melainkan juga memberikan dampak yang cukup berperan dalam menjalani keseharian. Membentuk budaya kerja dengan cara menekan diri untuk selalu produktif sepanjang waktu, mampu melakukan banyak hal dalam waktu yang singkat, hingga penekanan lainnya yang menyebabkan munculnya ketidakseimbangan dalam berkehidupan.

Apakah harus setiap hari bekerja keras tanpa henti hingga mengabaikan kehidupan pribadi? Apakah berdampak baik atau justru sebaliknya hingga mengakibatkan berkurangnya kesejahteraan diri? Mari, pahami dan resapi tiga renungan tentang hustle culture berikut yang selama ini kamu lakukan sehar-hari.

1. Bagaimana budaya kerja ini memengaruhi kualitas diri?

ilustrasi orang terbaring lemas karena sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum menerapkannya dalam pola kerja keseharian, penting untukmu meluangkan waktu sambil melakukan refleksi diri. Tujuannya adalah agar kamu tahu dan mengenali apa saja pengaruh positif dan negatifnya. Pertimbangkan, apakah budaya kerja tanpa henti ini dapat mendorongmu maju ke gerbang kesuksesan, atau malah menyebabkan diri merasa tertekan berlebihan?

Jika sudah pernah menjalaninya, pertimbangkan lagi, apakah selama ini membuatmu nyaman atau malah stres berkepanjangan hingga mengalami kebuntuan dalam berpikir? Bagaimana dengan kesehatan fisik dan mentalmu, apakah semakin baik dan meningkat? Mampukah menyeimbangkan diri setiap harinya, baik dengan sosial maupun pribadi? Silakan direnungkan secara mendalam, supaya kamu dapat semakin paham, apakah benar budaya kerja ini sesuai dengan kebutuhanmu atau tidak.

Baca Juga: 5 Langkah Menuju Perubahan Positif, Buat Daftar Tujuan Hidup

2. Apakah hustle culture membawa kesejahteraan atau malah merugikan?

ilustrasi orang merasa stres (pexels.com/cottonbro)

Renungan tentang hustle culture yang perlu kamu pahami adalah kenali dulu batasanmu. Setiap orang memiliki batasan dari sisi fisik dan mentalnya, sadari ini. Bekerjalah sesuai batasan dan prioritasmu, miliki juga waktu untuk beristirahat merilekskan diri. Penting untuk menyayangi diri sendiri di tengah banyak tuntutan kerja yang harus diselesaikan.

Pahami kondisimu sendiri, tetapkan batasan waktu bekerja yang jelas, supaya produktivitas terjaga dan kesehatan prima. Ciptakan keseimbangan dalam menjalani kehidupan, buat jadwal bekerja yang wajar, ada waktu yang cukup untuk tidur setiap malamnya, mempunyai jadwal rutin berekreasi menyegarkan pikiran dan meningkatkan suasana positif, serta punya waktu juga untuk bersosialisasi. Bijaksanalah menjaga keseimbanganmu supaya tetap sehat sepanjang harinya.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya