TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Memastikan Job Desc di Portal Kerja Tepat dan Tidak Menjerumuskan

#IDNTimesLife Pelajari tipsnya dari para pakar ini

unsplash.com/inlytics

Portal lowongan kerja adalah salah satu cara termudah bagi para pencari kerja karena dilakukan secara online. Selain mudah dan cepat, banyak sekali informasi yang ditawarkan oleh perusahaan, mulai dari job desc, gaji per bulan, hingga fasilitasnya.

Namun, terkadang ada beberapa orang yang mendapati deskripsi tugas dalam portal, berbeda dengan yang seharusnya. Yuk, simak cara memastikan job desc di portal kerja tepat dan tidak menjerumuskan dari para HRD!

1. Mencari tahu gambaran umum soal pekerjaan di internet atau berbagai sumber lain

Ilustrasi googling (unsplash.com/dadaben_)

Melalui wawancara secara daring pada Kamis (17/12/2020) lalu, Karoline A. Sinaga, M.Psi, Psi. sebagai HR Practitioner & Psychologist, menyarankan kita untuk mencari tahu lebih lengkap soal pekerjaan tersebut. Cara mudahnya adalah mencari lewat Google.

"Saat melihat suatu lowongan gitu, misalnya jadi Tax Staff gitu, dicari tahu saja Tax Staff itu biasanya kerjaannya ngapain sih. Pas gak sih general job desc yang ada di Google sama yang tertulis disitu?" katanya.

Baca Juga: 9 Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan ke HRD Saat Interview, Jangan Lupa!

2. Tanyakan langsung pada saat interview

Ilustrasi interview kerja (unsplash.com/rawpixel)

Setelah mencari tahu lewat internet, kita bisa langsung bertanya pada HRD perusahaan yang bersangkutan. Ini demi mengonfirmasi ulang informasi yang selama ini kita pahami dengan yang kita dapat dari internet dan dengan praktiknya di perusahaan.

Momen yang tepat untuk mengajukan pertanyaan ini adalah saat mendapat panggilan interview langsung dari HRD atau saat interview itu sendiri. "Pada saat interview atau saat di-approach oleh HRD untuk janjian interview, gak ada salahnya kita nanya mengenai job desc-nya gitu. Apakah job desc yang tertulis itu, sesuai dengan yang akan dikerjakan nantinya," tutur Karoline.

Hal senada juga disebutkan oleh Albert Mahendra, HR Officer Jakmall.com, melalui wawancara secara daring pada Jumat (4/12/2020) lalu. "Solusinya, sih, tanyakan pada saat interview. Pada saat interview, baik pada saat interview HR dan interview user, tanyakan semua mengenai posisi yang kamu lamar sampai ke detail-detailnya," kata dia.

3. Kesempatan mengonfirmasi langsung informasi tersebut ibarat hubungan mutualisme. Jadi, jangan ragu bertanya!

unsplash.com/wocintechchat

Hubungan mutualisme yang dimaksud adalah di saat kita membutuhkan pekerjaan, maka perusahaan pun membutuhkan tenaga kerja. Gambaran hubungan ini dipaparkan oleh Karoline.

"Lowongan pekerjaan itu sama-sama butuh sifatnya. Jadi, perusahaan butuh talent, kita sebagai applicant juga butuh kerjaan di perusahaan. Mereka nanti akan nanya-nanya, ya kita juga boleh nanya. Gak masalah gitu. Ini pertanyaan yang boleh ditanya pada saat interview atau pada saat janjian telepon oleh HR. Ditanya aja, gak masalah," dukungnya.

4. Perbedaan job desc bisa terjadi karena faktor human error

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Perbedaan job desc yang kamu temui di portal lowongan kerja, bukan tidak mungkin terjadi karena faktor kesalahan manusia. Hal ini manusiawi. Karenanya, mengonfirmasi ulang dengan bertanya itu begitu penting.

"Kalau ternyata job desc beda jauh, nah, itu perlu dipertanyakan. Itu yang dicari Tax Staff atau yang lain. Jangan-jangan, pihak recruiter juga typo atau salah nge-post gitu, bisa aja. Yang namanya posting itu kan, pasti juga bisa human eror. Jadi, pastiin aja," ungkap Karoline.

Baca Juga: 5 Jenis Jawaban Membosankan saat Interview HRD, Sebaiknya Kamu Hindari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya