TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya Mau Gaji Berapa Saat Interview Kerja, Ini Cara Jawabnya!

#IDNTimesLife Ini tips dari HRD buat kamu

unsplash.com/@wocintechchat

Saat melakukan wawancara kerja, barangkali kamu pernah menemukan pertanyaan yang terasa menjebak diri sendiri. Salah satunya adalah pertanyaan mengenai berapa gaji yang diharapkan. 

Dilansir Big Interview, perusahaan mengajukan pertanyaan gaji kepada calon karyawan karena pemimpin perusahaan dan HRD ingin tahu apakah mereka mampu membayarmu sebelum menginvestasikan waktu dan sumber daya demi mengajakmu bekerja sama.

Agar kamu tidak kelimpungan lagi saat mendapat pertanyaan semacam itu, berikut cara negosiasi gaji fresh graduate saat interview kerja dari Albert Mahendra selaku HR Officer Jakmall.com dan Karoline A. Sinaga, M.Psi, Psi. sebagai HR Practitioner & Psychologist.

1. Sebelumnya, lakukan riset agar tahu rentang gaji untuk posisi yang sama di perusahaan lain

IDN Times/Febriyanti Revitasari

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Sebelum wawancara berjalan, biasakan melakukan riset terlebih dahulu, terutama mengenai gaji untuk posisi yang sama di perusahaan berbeda. Dengan begitu, kamu bisa memastikan nominal yang diajukan sesuai atau tidak.

Melalui wawancara secara daring pada Jumat (4/12/2020) lalu, Albert mengatakan, "Pertama, coba untuk melihat range gaji posisi yang sama di perusahaan yang lain. Seharusnya, posisi yang sama tidak akan jauh berbeda jauh. Jangan sampai kita ini Customer Service, tapi minta gaji seorang IT Developer."

Baca Juga: 6 Tips Ampuh Wawancara Kerja Online Buat Para Fresh Graduate

2. Selanjutnya, perhatikan lagi level terakhirmu bekerja

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Selain melakukan riset, Albert juga menyarankan agar kita memperhatikan level kerja kita yang terakhir. Level yang dimaksud adalah jabatan atau pangkat terakhir yang kamu peroleh sebelum melamar di perusahaan yang dituju.

"Lihat dulu, kamu itu sudah sampai pada level apa? Apakah staff new entry? Pengalaman? Senior? Atau sudah level manager? Setiap level tentunya berbeda ya. Gak mungkin dong kamu level new entry, tapi sudah minta gaji yang 10 juta gitu," katanya.

3. Lantas, tentukan level gajimu serealistis mungkin dan jangan jadikan gaya hidupmu sebagai patokan!

Unsplash/rawpixel

Sama seperti poin sebelumnya, saat menentukan kisaran gaji, kamu juga harus menjawab nominalnya serealistis mungkin. Dalam arti, jangan jadikan patokan gaya hidup untuk gaji yang diminta.

Albert pun menceritakan pengalamannya ketika menghadapi pelamar kerja. "Pernah ada karyawan fresh graduate yang apply untuk Social Media Specialist, tapi minta gaji 9 juta karena dia mau cicil apartemen dan iPhone terbaru. Gak masuk akal kan?" ungkapnya.

4. Menurut Karoline Sinaga, tidak masalah jika kita menyebut nominal gaji yang diinginkan saat wawancara

unsplash.com/@mkvandergriff

Menurut Karoline, menyebutkan nominal pasti yang kita inginkan adalah hal yang wajar. "Ini etis, kok kalau misalnya kita menyebutkan numbers gitu ya. Karena biasanya, di applicant form itu juga akan ditanya expected salary-nya berapa," ungkapnya saat wawancara via daring, Kamis (17/12/2020) lalu.

Mengomunikasikan nominal gaji yang diinginkan secara terbuka, bisa saja menjadi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji kamu impikan. Tapi, kembali lagi, perhatikan level serta kemampuan yang kamu miliki.

Baca Juga: Tips Lancar Interview Kerja Setelah Di-PHK Gara-gara Wabah Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya