TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Unik Menyelesaikan Banyak Hal, makin Produktif!

Bye-bye, kerjaan numpuk!

ilustrasi berhasil menyelesaikan pekerjaan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Aduh, siapa di sini yang suka pusing tujuh keliling dengan tugas atau kerjaan dan deadline yang seabrek? Rasanya sudah lemas duluan sebelum mengerjakan, ya. Akhirnya malah rebahan dan kebablasan scroll media sosial berjam-jam.

Jangan berkecil hati dulu, ada cara unik menyelesaikan banyak hal agar kamu tetap produktif, kok. Penasaran, kan, apa saja cara unik menyelesaikan banyak hal tersebut? Simak lengkapnya berikut ini!

1. Batasi to-do-list kamu

ilustrasi membatasi to-do-list (pexels.com/Artem Podrez)

Jangan bilang kamu suka bikin to-do-list super panjang dengan niat mau produktif, tapi akhirnya malah pada gak kelar sesuai target. Cara itu ternyata keliru, lho. 

Harusnya kamu batasi to-do-list harian. Kerjakan yang paling penting dan mendesak. Cukup satu sampai tiga daftar aja. Jika gak bisa, buatlah sesedikit mungkin.

2. Ukur hasilmu, bukan waktumu

ilustrasi mengukur hasil (pexels.com/fauxels.com)

Terlihat sibuk, belum tentu produktif, ya. Maka dari itu, hitunglah hasil yang bisa kamu selesaikan, bukan hanya mengacu kepada waktunya saja. Jangan-jangan kamu menghabiskan banyak waktu, tapi gak efisien.

Lima jam yang produktif lebih baik dibanding sepuluh jam yang sibuk, tapi penuh distraksi. Jadi, bukan masalah waktunya. Fokuslah pada output yang bisa kamu hasilkan. 

Baca Juga: 5 Akibat Punya Prinsip Biar Lambat Asal Selamat, Hati-Hati

3. Bangun rutinitas "bersiap-siap sebelum bekerja"

ilustrasi bersiap sebelum bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Setiap pekerjaan biasanya punya turunan tugas lagi. Misalnya, saat kamu membuat kue, pasti akan ada sesi menyiapkan bahan dan alat, membuat adonan, memasak hingga menyajikan. Maka dari itu, cobalah bangun rutinitas "bersiap-siap sebelum bekerja".

Tujuannya agar kamu tahu apa saja yang sekiranya bakal dihadapi dan perlu disiapkan. Alhasil, saat bekerja bisa jadi lebih produktif dan fokus. Pekerjaan pun jadi lebih cepat selesai.

4. Lacak apa yang membuat kamu buang-buang waktu

ilustrasi melacak hal yang membuang waktu (pexels.com/Anna Fou)

Setiap orang punya kebiasaan buang-buang waktu yang berbeda. Ada yang scroll media sosial tanpa henti, maraton menonton series, main gim belasan pertandingan hingga nongkrong di kafe sampai pagi. 

Buatlah daftarnya dengan baik. Alih-alih dijauhi atau dihindari secara penuh, lebih baik kamu gunakan kebiasaan tersebut sebagai coping stress. Namun, dengan porsi yang wajar, ya. 

5. Istirahatlah secara teratur

ilustrasi beristirahat (pexels.com/Mentatdgt)

Bagi orang gila kerja, sering berisitirahat terasa seperti dosa. Padahal, tubuh kamu perlu mengambil jeda setelah bekerja untuk menyegarkan kembali pikiran dan fisik. Jadi, jangan egois sama diri sendiri, ya.

Cobalah mengambil jeda lima menit setiap bekerja setengah jam. Gunakan waktu tersebut untuk peregangan, menarik napas hingga mengistirahatkan mata sesaat. Badan jadi segar, produktivitas pun lancar.

Baca Juga: Terapkan 5 Prinsip Ini agar Tercipta Hubungan Asmara Sefrekuensi

Verified Writer

Alfikri Saga

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya