TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rahasia Jitu Bikin Orang Ingat Kamu Selamanya

Kamu pun jadi tak lekang oleh waktu

ilustrasi diingat orang lain (pexels.com/August de Richelieu)

Pernah gak, sih, kamu kenal dengan seseorang, tetapi setelah sekian lama berpisah dan bertemu lagi dengan orang tersebut, dia lupa dengan kamu atau sebaliknya? Nah, di artikel ini kamu bisa simak inspirasi bagaimana cara membuat orang lain ingat kamu selamanya.

Untuk bisa diingat oleh orang lain tentu ada seninya tersendiri. Kamu perlu melakukan beberapa kiat-kiat di berikut. Langsung intip kelima rahasia jitu bikin orang ingat kamu selamanya yang bisa kamu praktikkan ini, yuk!

1. Punya bahasa tubuh yang memperlihatkan rasa percaya diri

ilustrasi bahasa tubuh percaya diri (pexels.com/Emmy E)

Gak ada yang lebih membuatmu tampak memukau dibanding bahasa tubuh yang memperlihatkan rasa percaya diri. Kamu sendiri pun pasti pernah terkesan saat melihat seseorang bisa terlihat begitu percaya diri yang terekspresikan lewat bahasa tubuhnya.

Hindari punggung bungkuk, kepala menunduk sepanjang waktu, dan menggigit bibir. Cobalah beberapa hal di bawah ini yang akan membuatmu tampak memiliki rasa percaya diri:

  • Senyum yang tulus.
  • Kontak mata yang kuat.
  • Postur yang bagus.
  • Energi positif.
  • Pelukan.
  • Berjabat tangan.
  • Menyapa lebih dulu.

Baca Juga: 5 Bentuk Rasa Syukur terhadap Kehidupan yang Dijalani

2. Jangan menganggap remeh aksi-aksi kecil

ilustrasi aksi kecil berpengaruh (pexels.com/Min An)

"Terlalu sering kita meremehkan kekuatan sentuhan, senyuman, kata-kata yang baik, telinga yang mendengarkan, pujian yang jujur, atau tindakan kepedulian terkecil, yang semuanya berpotensi mengubah kehidupan." 

-- Leo Buscaglia

Pernahkah terkesan dengan kebaikan orang asing kepadamu saat berada di jalan? Misalnya diingatkan oleh pengendara dari arah berlawanan bahwa di daerah sana tengah hujan, jadi lebih baik memakai jas hujan dari sekarang agar gak kebasahan.

Meski tampak remeh, kamu pasti terkesan dengan kebaikan kecil tersebut? Nah, seperti itulah juga orang-orang saat kamu berbuat baik kepada mereka, sekecil apa pun itu. Akan tetapi, jangan berekspektasi mereka akan membalas hal serupa. Biarlah kebaikanmu jadi kebaikan bagi diri sendiri.

3. Jadilah pendengar yang terkoneksi secara perasaan

ilustrasi pendengar yang baik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi pendengar yang baik itu memang sedikit rumit. Kamu harus bisa memahami perasaan dan maksud dari orang yang mencurahkan isi hatinya. Amati emosi apa yang hendak ia keluarkan. Apakah sedih, bahagia, kesal, marah, atau bingung. 

Dalam memberikan tanggapan pun mesti hati-hati. Tanyakan apakah orang yang curhat hanya ingin sekadar didengar, mendapat masukan, atau berekspektasi lainny? Jangan sampai responmu malah memperburuk kondisi mereka, ya!

"Orang gak selalu ingat apa yang kamu katakan atau apa yang kamu lakukan, tapi mereka selalu ingat bagaimana kamu membuat mereka merasa."

-- Maya Angelou

4. Picu emosi-emosi yang positif

ilustrasi picu emosi positif (pexels.com/vjapratama)

Emosi yang melekat pada ingatan sangat kuat. Hal ini sangat memengaruhi berbagai lini kehidupan. Itulah mengapa orang yang punya pengalaman buruk tentang sesuatu akan mudah terbawa emosi saat ada hal-hal yang menyinggung.

Dalam membuat keputusan pun, khususnya keputusan moral, cenderung lebih menggunakan emosi dibanding logika. Sangat lumrah jika kita menyesal di belakang.

Maka dari itu, membuat jalinan emosi yang kuat dengan orang lain akan membuatmu diingat di benak mereka. Namun, harus emosi-emosi yang baik, ya.

Beberapa emosi positif yang dapat membuatmu diingat orang:

  • Kebahagiaan.
  • Harapan.
  • Kepercayaan.
  • Rasa cinta.
  • Kenyamanan.

Baca Juga: 5 Buku Self-Development yang Harus Kamu Baca Sebelum 2022 Berakhir

Verified Writer

Alfikri Saga

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya