TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Profesi Unik Lulusan Psikologi yang Bisa Kamu Coba, Menarik Banget!

Gak selalu harus jadi konselor atau HRD, kok

ilustrasi kelulusan mahasiswa (pexels.com/Emily Ranquist)

Pekerjaan apa yang terlintas di kepala kalian saat mendengar jurusan psikologi? Mungkin yang terpikirkan adalah membuka praktik konseling pribadi, menjadi dokter di rumah sakit jiwa, dosen, hingga HRD di perusahaan.

Banyak asumsi bahwa pilihan pekerjaan bagi lulusan psikologi tidak banyak. Padahal, jenis pekerjaan untuk lulusan jurusan satu ini sangat beragam, bahkan unik, lho.

Berikut tujuh profesi unik untuk referensimu yang kini sedang menempuh pendidikan di jurusan psikologi. Siapa tahu ada yang cocok, nih!

1. Sport Psychologist 

ilustrasi pemain sepakbola (pexels.com/Yogendra Singh)

Bagi pncinta olahraga sekaligus psikologi, pekerjaan ini menjadi hal yang diidam-idamkan. Sudah banyak klub-klub olahraga yang merekrut psikolog untuk membantu meningkatkan kualitas atlet dari segi mentalitas.

Bekerja sebagai sport psychologist atau psikolog olahraga, kalian akan membantu para atlet agar bisa bekerja dengan performa terbaik. Bersama pelatih, nantinya kalian membantu memaksimalkan atlet dengan memantau kekuatan dan kelemahan atlet

Selain itu, kalian juga membantu memotivasi atlet untuk mengejar pencapaian. Kalian juga harus mendampingi atlet yang sedang pemulihan akibat cedera. Seru, kan?

2. Circus Psychologist 

ilustrasi pertunjukkan api (unsplash.com/Alex Alvarez)

Pekerjaan satu ini memang terdengar aneh dan tidak biasa jika dilakukan di Indonesia. Namun, pekerjaan sebagai psikolog dalam sirkus sangat diminati di luar negeri, lho.

Seperti dalam film The Greatest Showman, kalian akan dihadapkan dengan pekerja sirkus profesional dalam pertunjukkan. Pekerjaan ini juga bertugas membantu para pemain dalam mengatasi demam panggung.

Gak cuma itu, penyesuaian diri dengan pekerjaan baru, pemulihan pascacedera, dan menganalisis strategi yang tepat agar dapat memberikan pertunjukkan sirkus yang memukau penonton juga jadi tanggung jawab kalian, lho.

Baca Juga: 9 Ilmu dan Skill yang Kamu Dapat Ketika Masuk Jurusan Psikologi 

3. Digital Marketing Analyst 

ilustrasi wanita yang sedang menganalisa (pexels.com/Liza Summer)

Siapa yang tidak kenal TikTok, Instagram, Twitter, dan media sosial lainnya? Salah satu alasan di balik kesuksesan platform ini adalah karena adanya digital marketing yang baik Pekerjaan ini cocok banget buat anak muda.

Bekerja sebagai digital marketing analyst, kalian akan memainkan peran penting dalam sebuah desain marketing. Memonitor tren pasar secara daring, mempelajari dan menganalisa berbagai data statistik untuk memahami kebutuhan pasar.

Yang menarik, melalui desain marketing yang cerdas, kalian akan  mengondisikan perilaku dari penggunanya, lho. Profesi satu ini bisa jadi tujuan kariermu nantinya.

4. Animal Behavior Psychologist 

ilustrasi sepasang zebra di kebun binatang (pexels.com/Pixabay)

Jika tidak suka bekerja untuk kesejahteraan manusia dan lebih tertarik dengan hewan, kalian bisa memilih pekerjaan gabungan dari ilmu psikologi dan ilmu hewan. Jangan salah, ini pekerjaan yang menarik, loh.

Bekerja sebagai animal behavior psychologist, kalian mempelajari kesehatan mental dan pola perilaku hewan, interaksi antar sesama, dan mencari diagnosa tepat dalam abnormalitas hewan. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan berpikir analisis yang kuat.

5. Color Expert 

ilustrasi ragam warna (pexels.com/Kaboompics)

Kalian pasti sudah tidak asing dengan konteks psikologi warna, kan? Maksudnya adalah, kebiasaan mencari arti berbagai warna. Dalam psikologi, berbagai macam warna memang memiliki pengaruh yang berbeda terhadap perilaku manusia.

Meski sebenarnya bidang ini bisa dan lebih banyak dipelajari di luar jurusan psikologi, color expert menggabungkan pemahaman bidang psikologi, tren pasar, statistik, kreativitas, dan inovasi untuk memberikan saran mengenai warna yang cocok bagi rumah, bangunan perusahaan, logo produk, layout desain, dan lainnya.

6. Rocket Science Strategist 

ilustrasi roket di luar angkasa (pexels.com/SpaceX)

Bisa meluncurkan wahana antariksa dengan awak tentu bukan hal yang mudah. Selain pesawat yang memadai, kalian juga harus mengomunikasikan dampak psikologis dari perjalanan ini bagi astronot. Itulah tugas psikolog di bidang rocket science strategist.

Terlebih dengan kemunculan lembaga-lembaga swasta yang mulai menawarkan perjalanan singkat ke luar angkasa bagi masyarakat umum. Untuk yang satu ini memang asing karena lapangan kerjanya yang terbatas.

Kalian harus mencari pekerjaan ini di lembaga antariksa besar, seperti NASA, Space X, dan sejenisnya. Lembaga dengan misi mengembangkan pesawat luar angkasa berawak bisa kamu pilih.

Baca Juga: 5 Tips Kelola Stres Kuliah sambil Bekerja, Resiko Menjalani 2 Pilihan

Verified Writer

Fira Yultiara

📎 yultiara19@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya