TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal ini Bikin Kamu Tidak Pernah Merasa Layak, Buang Jauh!

Ternyata positivity dan 'toxic' positivity bedanya tipis

ilustrasi perempuan (unsplash.com)

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam memandang diri sendiri. Ada yang dapat menerima dengan baik dan memiliki kepercayaan diri tinggi, tetapi ada pula yang kebalikannya. Idealnya memang kamu bisa mengetahui bagaimana potensi dan kekuranganmu.

Tujuannya tidak lain adalah agar kamu tidak selalu memandang rendah diri sendiri, walaupun pada nyatanya kamu berpotensi. Imbas dari sifat ini adalah krisis kepercayaan diri yang akhirnya menyebabkan kamu membutuhkan validasi dari orang lain. Periksa mulai saat ini, ciri bahwa kamu tidak pernah merasa layak lewat enam tanda berikut.

1. Tidak pernah menerima pencapaian yang telah diraih 

ilustrasi wanita (unsplash.com)

Tanda pertama dapat diketahui dari sifatmu yang selalu fokus mengenai apa yang harus diselesaikan besok dan tidak menyadari pencapaian yang telah kamu raih. Namun demikian kamu hanya memaksakan agar bisa hidup untuk besok.

Bukannya hal itu tidak baik namun ada kalanya untuk mengambil jeda sebentar, dan berikan apresiasi untuk apa yang telah diraih. Karena kalau memikirkan apa yang belum terjadi memang tidak akan pernah ada habisnya.

Baca Juga: 5 Mitos yang Banyak Berkembang tentang Bekerja dari Rumah, Percaya?

2. Memberikan terlalu banyak target untuk sukses 

ilustrasi wanita (unsplash.com)

Merencanakan target ke depan khususnya dalam meraih kesuksesan adalah hal yang baik. Namun akan menjadi masalah jika kamu telah menggambarkan dengan jelas arti sukses itu sendiri. Hal ini akan menanamkan pada dirimu bagaimanapun cara agar dapat mewujudkannya.

Terkadang inilah yang malah membuatmu susah saja, karena kamu tidak pernah menyadari hal lain yang sudah kamu capai. Walaupun target akhir belum tercapai, namun sadari bahwa ada banyak target kecil yang sebenarnya telah kamu taklukan.

3. Membandingkan diri dengan orang lain 

Ilustrasi kantor (unsplash.com)

Masalah terbesar yang ada pada dirimu adalah terlalu fokus dengan apa yang terjadi pada orang lain. Padahal segala pencapaian yang diraih pada setiap orang tentu berbeda-beda dengan garis waktu yang juga beragam.

Daripada terus memikirkan hal tersebut, mulai saat ini lebih fokuskan mengenai bagaimana caramu untuk meningkatkan kualitas diri dan menerima segala hal yang terjadi. Percayalah bahwa kejutan terindah sedang menanti!

4. Kamu merasa tidak membutuhkan waktu istirahat 

ilustrasi wanita (unsplash.com)

Berikutnya kamu selalu memfokuskan setiap waktu produktif, tanpa mengijinkan untuk melakukan hal lain. Setiap jam rasanya akan terbuang percuma jika kamu tidak melakukan apapun.

Saat hal ini dibiarkan tentu akan membuat siklus yang kurang sehat karena kamu memaksakan diri terlalu keras. Perlu kamu ketahui bahwa dengan sedikit bersantai dapat membantumu untuk mengisi ulang semangat untuk menjadi lebih baik lagi.

5. Selalu berekspektasi tinggi dalam segala hal

Ilustrasi kolaborasi (unsplash.com)

Tak sedikit orang yang menjadi kecewa karena ekspektasi. Namun bedanya, kamu selalu memiliki ekspektasi yang lebih tinggi dan detail dari orang lain. Dengan jangka waktu tertentu, kamu selalu membayangkan dirimu di titik tertentu. Padahal apa yang belum terjadi bukanlah kendalimu. Kamu tidak akan tahu di usia berapa kamu dapat meraih segala targetmu.

Saat target yang kamu rencanakan berubah, jangan pernah menganggap bahwa kamu telah membuang waktu dengan percuma, karena you already own the step!

Baca Juga: 5 Nasihat untuk Kamu yang Terlalu Mudah Percaya Orang

Verified Writer

Daisy

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya