TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aturan Bersikap di Kantor yang Harus Kamu Tahu, Catat!

Semua memang harus dipertimbangkan dalam ranah profesional

Ilustrasi perempuan optimis (unsplash.com/@wiesehofer)

Bersikap dalam dunia profesional memang gak bisa sembarangan. Bagaimanapun hubungan dalam dunia pekerjaan gak bisa disamakan dengan personal. Selain karena adanya tujuan organisasi, kelancaran koordinasi pun dapat dipengaruhi oleh bagaimana komunikasi dan caramu dalam bersikap. Pahami dengan baik, coba ikuti lima tips berikut untuk menjagamu agar bijak dalam bersikap.

1. Jadilah pribadi yang menyenangkan

ilustrasi orang sibuk bekerja (pexels.com/Burst)

Orang dengan kepribadian menyenangkan selalu mempunyai posisi tersendiri bagi siapa pun. Karena tak ada alasan orang lain kesulitan untuk menjalin kerja sama denganmu. Menjadi pribadi yang menyenangkan tentu akan memudahkan dalam berinteraksi dengan siapa pun tanpa terkecuali.

Energi positifmu nyatanya mampu menular pada orang lain dan membuat mereka menyukaimu dan akhirnya memberikan respons positif yang sama. Kehadiranmu membawa kenyamanan sendiri tentunya dalam bekerja. 

Baca Juga: 5 Etika yang Wajib Diterapkan di Kantor, biar Tetap Profesional 

2. Kurangi ego dan jangan ragu untuk membantu jika dibutuhkan

Ilustrasi perempuan bekerja (unsplash.com/@dessidre)

Dalam sebuah tim sadari bahwa kamu gak sendiri. Jadi jangan ragu untuk melibatkan diri atau bahkan meningkatkan rasa kepemilikan. Salah satu contoh kecil yang bisa kamu lakukan adalah dengan membantu rekan kerja satu divisimu.

Hal ini tentu akan membuat mereka merasa bahwa kamu turut menjadi bagian di dalamnya. Ingat bahwa nanti pasti kamu juga akan memerlukan bentuan dari rekan kerja.

3. Belajar bekerja sama dengan beragam karakter orang berbeda

ilustrasi orang berkerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nyatanya karakter berbeda pasti dimiliki oleh tiap individu. Belajarlah untuk menerima dan menyadari akan hal itu. Cari cara yang efektif agar semua tetap bisa berjalan dengan lancar. Tak jarang pekerjaan bisa terkendala karena ketidakmampuan dalam melakukan kerja sama dengan pihak lain.

Sebenarnya kamu juga bisa memelajari dengan menganalisis tiap bagian yang ada. Misalnya saja karakter seorang marketing yang cenderung bekerja serba cepat, atau karakter dari pegawai finance yang biasanya teliti dan gak terlalu banyak omong. Hal ini bisa kamu jadikan langkah awal dalam menjalin hubungan dengan mereka.

4. Adaptif dan jangan ragu untuk berubah menyesuaikan keadaan

Ilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro)

Menjadi orang yang fleksibel nyatanya harus bisa kamu lakukan. Tak peduli di mana pun tempatnya, tuntutan untuk menjadi adaptif ternyata lumrah adanya. Sesuaikan dirimu dengan lingkungan kerjamu. Karena bekerja terkadang gak untuk waktu yang lama, dan ada berbagai alasan hingga kamu harus resign dan berpindah ke tempat yang baru.

Jika budaya kerjamu fast paced maka kamu juga harus mengikutinya. Pada intinya di mana pun tempatmu berada, sesuaikan caramu dalam bersikap. Ini akan banyak membantumu dalam menyesuaikan karakter dengan budaya kerja.

Baca Juga: 5 Etika Berteman di Tempat Kerja, Tidak Sembarangan!

Verified Writer

Daisy

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya