TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Strategi Sukses Negosiasi Gaji, Gak Akan Rugi!

Temukan keputusan terbaik untuk semua pihak

Ilustrasi interview (unsplash.com/Christina@wocintechchat.com)

Menjalani proses rekrutmen memang rasanya melelahkan. Banyaknya tahapan yang harus dilalui membuat kamu harus mempersiapkan semuanya dengan baik. Karena jika salah satu saja tahapan kamu abaikan, dapat memengaruhi hasil global yang akan diterima.

Tentu hal ini akan tidak menyenangkan dan bisa bikin kamu menyesal. Tak terkecuali pada salah satu proses akhir, yaitu negosiasi gaji. Karena di tahapan ini akan menentukan input yang akan kamu dapat nantinya. Jangan datang tanpa persiapan, lima hal ini harus kamu lakukan untuk menaklukkan proses negosiasi gaji. 

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Ilustrasi kantor (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pastikan bahwa kamu memiliki gambaran mengenai posisi yang kamu apply. Lakukan riset untuk mencari tahu benefit yang umumnya didapatkan.

Jadikan ini untuk mengajukan penawaran kepada rekruter. Tanpa melakukan riset, angka yang kamu ajukan bisa saja terlalu rendah ataupun sebaliknya. Hal ini tentu membawa konsekuensi masing-masing nantinya. 

Baca Juga: 5 Mindset yang Harus Kamu Terapkan saat Negosiasi Gaji, Jangan Takut!

2. Pastikan kamu memiliki kepercayaan diri yang baik

Ilustrasi meeting (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Untuk mengimbangi proses negosiasi gaji, pastikan bahwa kepercayaan dirimu juga baik. Percayalah bahwa perusahaan menawarkan posisi untukmu karena mereka melihat potensimu. Jangan ragu untuk menceritakan mengenai background-mu sebelumnya.

Tujuannya tak lain untuk mendukung dan memberikan gambaran yang nyata mengenai dirimu. Highlight ceritamu yang dulu mengenai prestasi ataupun capaian kinerja selama ini. Hindari khawatir berlebihan karena bisa menurunkan value-mu saja. 

3. Jangan takut untuk menjelaskan dengan spesifik

Ilustrasi kantor (pexels.com/fauxels)

Jangan biarkan dirimu merasa ragu-ragu dalam proses negosiasi gaji. Termasuk dengan memberikan penjelasan spesifik mengenai pemikiranmu. Gak perlu takut mengutarakan berapa angka yang kamu maksud.

Namun jika kamu belum berani dengan detail menjelaskan, paling tidak berikan kisaran atau range-nya. Karena di tahapan negosiasi gaji sebenarnya perusahaan juga ingin tahu seperti apa ekspektasimu. Setelah itu akan dicari titik tengah dari harapan serta kemampuan dari perusahaan sendiri. 

4. Usahakan untuk tetap fleksibel dalam proses negosiasi

Ilustrasi Bekerja (unsplash.com/Christina)

Setelah mengungkapkan ekspektasimu, bersiaplah untuk menyikapi tiap feedback yang diberikan. Jika memang perusahaan belum bisa menyanggupi permintaanmu maka tetap terbukalah untuk setiap tawaran.

Mungkin dari segi angka memang tidak sesuai, namun kamu bisa menanyakan tentang benefit lainnya. Hal tersebut bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Contohnya seperti jam kerja ataupun fasilitas yang kamu dapatkan nanti. Walaupun tidak cocok namun feedback yang terbuka darimu akan menjaga situasi tetap menyenangkan. 

Baca Juga: 5 Tips Negosiasi Gaji Bagi Calon Karyawan, Harus Dipahami!

Verified Writer

April

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya