Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
‘Debat santai’ di kantor merupakan salah satu kegiatan iseng di sela-sela pekerjaan yang biasanya dilakukan banyak pegawai. Diawali dengan pembahasan mengenai hal-hal ringan, lalu berlanjut hingga pembahasan berat dan memancing perdebatan panjang. Meski diselingi dengan tawa terbahak-bahak, masing-masing pegawai biasanya akan merasa ‘panas’ saat pendapat mereka dibanting oleh pendapat lainnya.
Jika diperhatikan dengan saksama, secara garis besar ada beberapa tipe pegawai saat ‘debat santai’ di kantor yang perlu kamu ketahui.
1. Si penguasa materi
Tipe ini biasanya merupakan pegawai senior yang sudah menguasai medan perdebatan mengenai banyak hal. Karena pengalamannya sudah banyak, maka Si Penguasa Materi ini akan memberikan penjelasan-penjelasan seputar topik yang sedang diperdebatkan. Saat ada pegawai lain yang berselisih pendapat, maka tipe ini akan menjadi penengah dengan memberikan alasan-alasan yang diamini oleh semua pegawai.
2. Si ‘Gue Paling Bener, Lu Semua Salah’
Merasa memiliki kemampuan lebih dibandingkan pegawai lainnya, tipe seperti ini akan selalu membangga-banggakan segala hal tentang dirinya sendiri. Tak hanya dalam pekerjaan, mereka juga akan merasa hebat dengan kehidupan asmara, keluarga, kekayaan, hingga kemampuan berbicara. Satu kalimat pendek andalan yang menjadi jargon mereka adalah ‘gue paling bener, lu semua salah’
Baca Juga: Meski Gaji Menggiurkan, 5 Pekerjaan Ini Menanggung Risiko Besar Lho
3. Si tukang adu domba
Tak hanya dalam dunia politik, bentuk provokasi paling sederhana bisa saja kamu temukan dalam debat ringan di dalam kantor. Di satu kesempatan ia akan menyerang dan membela dua orang berbeda, namun di kesempatan lain ia akan bertindak sebaliknya. Tipe ini akan selalu berganti-ganti rival dan rekan tergantung dengan keuntungan yang didapat. Ketika terdesak, tipe ini akan membenturkan pendapat antara rival dan rekannya dengan kalimat-kalimat provokatif.
4. Si pengguna kata asing
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
11-12 dengan tipe nomor 2, tipe seperti ini selalu menggunakan kata-kata asing yang jarang diucapkan dalam keseharian agar terkesan ‘wow’. Mereka akan merasa bangga saat banyak orang tak mengerti dengan kata-kata asing yang keluar dari mulutnya. ‘Peluru’ kata-kata asing yang mereka punya biasanya akan habis hanya dalam 5-6 kali tembakan.
5. Si calon ahli surga
Memang baik sih mengaitkan segala hal dalam kehidupan dengan agama dan hukum-hukumnya. Namun, jika ilmu dan pengetahuan kamu mengenai agama masih minim, jangan sekali-kali mengeluarkan pendapat yang disertai dengan dalil-dalil agama ya. Ingat, hukum-hukum agama sejatinya tidak untuk diperdebatkan namun harus dilaksanakan. Mau debat agama sampai mulut berbusa tapi tidak pernah melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama, pendapat kamu hanya akan dianggap sebagai ‘angin lalu’.
6. Si penerawang karakter peserta debat
Dengan kata lain, tipe ini merupakan sosok sok tahu dengan karakter-karakter pegawai di sekitarnya. Meski bukan lulusan ilmu psikologi, namun dengan entengnya menebak karakter para pegawai hanya dilihat dari kebiasaan mereka sehari-hari. Tipe seperti ini akan menganggap sifat dan karakter orang lain sangat unik, padahal dirinya sendirilah yang terlihat lebih unik di mata orang lain. Dia bisa saja memberikan pendapat tentang karakter orang lain sampai tidak menyadari ada orang lain juga yang berpendapat tentang karakternya sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Stres Hadapi Deadline Pekerjaan di Depan Mata
