TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Para Pria Gak Serta Merta Jadi Feminin Kok Walau Lakoni 8 Pekerjaan Ini!

Pekerjaan itu masalah pilihan dan passion. Bukan gender!

instagram.com/bubahalfian

Sadarkah kamu kalau di masyarakat, terlebih masyarakat di Indonesia, masih banyak orang yang mengotak-otakkan pekerjaan berdasarkan gender? Cowok dikatakan lebih cocok bekerja di pertambangan dan cewek cuma cocok bekerja di bank.

Padahal kalau mau dilogika, hal tersebut gak selamanya benar loh! Banyak pekerjaan yang selama ini masyarakat anggap cocok ditangani oleh satu gender tertentu, cewek misalnya malah lebih bagus hasilnya kalau ditangani oleh cowok.

Selain itu juga, kalau misal cowok melakukan pekerjaan cewek pun gak akan serta merta mengubah orientasi seksual jadi lebih feminin misalnya. Jadi, buat kamu para pria terutama yang baru akan mulai memasuki dunia kerja, sebenarnya gak ada masalah sih kalau berniat melakoni profesi yang selama ini dianggap feminin seperti dalam daftar berikut ini.

1. Koreografer

instagram.com/aritulang_official

Meski dulu identik dengan pekerjaan yang para wanita, kini sudah banyak pria yang menggeluti pekerjaan sebagai koreografer loh. Pasalnya, kini sudah banyak cabang atau genre tarian yang mengandalkan gerakan maskulin seperti contohnya hip-hop dance, tango, jazz ballet, bahkan tari tradisional sekalipun. Sehingga, mau tidak mau sentuhan pria sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini.

2. Fashion Designer

instagram.com/mr.texsaverio

Wahai para pria, jangan minder jika kamu berniat untuk menggeluti pekerjaan atau profesi satu ini. Pasalnya, pekerjaan fashion designer kini sudah tak melulu soal memproduksi gaun atau pakaian untuk wanita saja.

Kini banyak fashion designer yang memproduksi item fashion yang lebih unisex seperti sepatu, kaos ready-to-wear, jaket, tas, dan banyak lainnya. Jadi, tak melulu soal item fashion untuk wanita kan?

Baca Juga: Tanpa Perlu Gelar Sarjana, 9 Pekerjaan Ini Bisa Membuatmu Kaya Raya!

3. Make Up Artist

instagram.com/bubahalfian

Profesi atau pekerjaan satu ini mungkin yang paling para pria hindari. Pasalnya, hingga saat ini persepsi masyarakat akan profesi MUA adalah pekerjaan khusus untuk wanita dan para pria yang feminin.

Namun ternyata, gak selamanya persepsi itu benar loh. Soalnya, MUA itu sebenarnya lebih membutuhkan skill gambar alias melukis yang para pria maskulin pun miliki.

Selain itu, ada baiknya para MUA itu memang pria. Mengapa? Karena MUA pria bisa memosisikan dirinya sebagai pasangan si klien, sehingga dijamin bisa memberikan polesan terbaik dan tak berlebihan yang disukai oleh para pasangan klien.

4. Fashion Stylist

fimela.com

Sama seperti fashion designer, pekerjaan fashion stylist ini sebenarnya sangat cocok digeluti oleh para pria. Terutama jika para kliennya didominasi para wanita.

Para pria yang menjadi fashion stylist untuk para wanita bisa memberikan pilihan outfit yang disukai para pasangan yang notabene pria. Sehingga, para klien tidak perlu berpakaian secara berlebihan dan malah membuat pasangan jadi ilfeel.

Selain itu, kini sudah banyak public figure pria yang membutuhkan jasa seorang fashion stylist. Sehingga, mau tak mau sentuhan pria sangat dibutuhkan dalam pemilihan pakaian supaya look secara keseluruhan bisa nampak lebih maskulin dan gagah.

5. Sekretaris

quill.com

Menjadi sekretaris itu tak melulu harus wanita berpakaian seksi loh. Pasalnya, pekerjaan sebagai sekretaris sebenarnya lebih membutuhkan skill organizing dan negosiasi yang baik.

Para pria pun sebenarnya juga bisa memiliki skill tersebut. Malah bisa dibilang, pria lebih cocok menjadi sekretaris karena kemampuan kaum adam dalam menghadapi risiko pekerjaan sekretaris seperti bekerja overtime, tekanan tugas dari bos, hingga negosiasi waktu jauh lebih baik.

6. Flight Attendant alias Pramugara

flickr.com

Profesi flight attendant hingga saat ini memang banyak didominasi oleh para wanita. Namun bukan berarti, jika ada pria yang meggeluti profesi atau pekerjaan ini jadi feminin loh!

Pasalnya, pekerjaan ini sebenarnya banyak risikonya seperti kecelakaan, dilecehkan, bahkan kelelahan karena sistem kerja shift yang biasanya tak mengenal waktu. Untuk itu, salah besar jika pria yang ingin menggeluti profesi ini dibilang kurang maskulin alias terlau feminin.

Baca Juga: Pekerjaan Apa yang Akan Membuatmu Bahagia?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya