TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buat Para Pencinta Kopi, Sudah Pernah Melakukan Hal Ini Saat ke Cafe?

Jadi lebih tahu tentang kopi yang enak nih

MoneySmart.id

Bisnis kopi memang sedang menjamur saat ini. Hampir di setiap sudut kota pasti kita menemukan kedai kopi yang konsepnya anak muda banget. Bahkan nggak jarang kedai kopi didesain sedemikian rupa dengan desain yang Instagrammable untuk menarik lebih banyak anak milenial untuk mampir ke kedai kopi mereka.

Karena semakin besarnya potensi yang didatangkan kopi terutama untuk bisnis kuliner di Indonesia, Elven Aprilnico nggak tinggal diam nih. Ia pun membuat Titik Balik Coffee. Eits nggak seperti kedai kopi lainnya, Titik Balik Coffee ini punya kisah sendiri yang justru mind-blowing banget. Hal inilah yang mengantarkan Elven masuk sebagai jajaran pemenang, yang mendapatkan modal usaha dari Kapal Api dalam program Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu. Penasaran seperti apa kisahnya? Check this out!

1. Pengalaman saat beberapa kali berkunjung ke Lapas

IDN Times/Ester Ajeng

Pergi ke Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas memang bukan hal yang baru ia lakukan satu kali saja. Elven mengaku cukup sering mengunjungi lapas karena kegiatan kampus yang pernah diadakan di sana. Berawal dari sana, simpati dan empati tumbuh dengan sendirinya terhadap para penghuni Lapas maupun mereka yang sudah bebas.

Kegelisahannya semakin bertambah karena stigma napi tidak juga bisa dilepaskan pada eks-napi yang sudah bebas. Para eks-napi seringkali mendapatkan diskriminasi dalam hal mencari pekerjaan ketika mereka sudah bebas. Dari fenomena ini Elven berharap ia dapat mengurangi jumlah residivis sekaligus mengembangkan keterampilan para napi maupun eks-napi. Mulia banget ya!

2. Hobi ngopi mendorong Elven untuk berkecimpung ke dalam bisnis ini

IDN Times/Anindya Roswita Putri

Nggak hanya berhenti dengan rasa simpatinya yang tinggi terhadap para napi dan eks-napi yang ada di Lapas, Elven juga punya ketertarikan yang tinggi dengan kopi. Apalagi dengan semakin populernya kopi di mata para milenial. Ini menjadi peluang tersendiri bagi Elven. Dari sinilah akhirnya Titik Balik Coffee lahir.

Namun, berbeda dengan produk kopi lainnya, Titik Balik Coffee hadir dengan mengkolaborasikan ketertarikannya dalam dunia kopi dan bidang sosial terutama untuk para napi dan eks-napi. Titik Balik Coffee di awal akan memproduksi roasted beans yang diolah langsung oleh para napi dan eks-napi. Mereka akan diberi pelatihan sedemikian rupa untuk memproses kopi yang berkualitas. Ke depannya, Elven akan mengekspansi bisnisnya untuk membuka coffee shop dan memberdayakan napi dan eks-napi di lapas. Wah, semangat Elven!

3. Ngopi dari hasil roasting para eks-napi

IDN Times/Anindya Roswita Putri

Titik Balik Coffee ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau para eks-napi layak memiliki kesempatan yang kembali berkarya. Elven ingin para napi dan eks-napi memiliki keterampilan khusus yang akan relevan seiring perkembangan zaman. Apalagi industri kopi Indonesia akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini bisa dilihat dari demand kopi yang selalu meningkat per tahun.

Elven mengakui kalau produk roasted coffee-nya tidak terlalu berbeda dengan produk lainnya. Namun, Elven lebih fokus pada pemberdayaan para napi dan eks-napi, dan ini yang membuat Titik Balik Coffee berbeda. Untuk tahap awal, Elven memulai dari Lembaga Pemasyarakatan Salemba. Harapannya adalah Elven bisa bekerja sama dengan lembaga pemasyarakatan lainnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya