Belajar Jadi Entrepreneur Sukses Sebelum Umur 30 Kayak Kaesang Yuk!
Bisa dipraktekkan nggak di daerah kamu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia di banyak daerah adalah masalah sampah. Permasalahan yang disebabkan oleh sampah juga terasa di banyak sektor loh, dan satu sektor yang paling terkena dampak yang besar adalah lingkungan. Yang bikin sedih lagi, sampah juga jadi penyebab bencana banjir loh.
Berangkat dari permasalahan ini, kita bisa belajar dari Hera Wijaya yang punya kepekaan yang tinggi saat melihat permasalahan yang ada di daerah tempat tinggalnya. Hera Wijaya merupakan salah satu dari 20 finalis Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu persembahan Kapal Api yang punya sudut pandang tersendiri saat ia melihat sampah. Ide bisnisnya yang brilian semakin terarah lagi berkat sesi mentoring dengan para sociopreneur berpengalaman yang didapatkan Hera selama mengikuti program Secangkir Semangat. Penasaran apa yang dilakukan Hera? Keep scrolling ya, guys!
1. Berangkat dari keresahan daerahnya yang tertimpa bencana
Hera Wijaya adalah seorang wirausaha sosial asal Indramayu yang membangun bisnis karena permasalahan yang ada di daerah sekitarnya. Pada tahun 2014 lalu, Indramayu atau kawasan Pantura tertimpa bencana banjir yang cukup parah. Selain curah hujan yang tinggi, ternyata salah satu penyebab banjir adalah bonggol pisang yang seringkali dibuang petani ke sungai yang menyebabkan penyempitan badan sungai.
Dari sinilah akhirnya Hera memikirkan cara agar bonggol-bonggol pisang yang selama ini tidak dimanfaatkan punya nilai ekonomis yang lebih tinggi sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat luas terutama di Indramayu. Ide mengolah bonggol pisang ini tercetus saat Hera melihat banyak petani pisang yang selalu membuang bagian bonggol pisang dan menyebabkan banjir saat musim hujan tiba. Dari sinilah akhirnya, lahirlah kerupuk bonggol pisang, Kerupuk Bongsang.