Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada orang yang mungkin heran melihat seseorang begitu tergila-gila dengan pekerjaan, atau... jangan-jangan kamu adalah salah satu workaholic tersebut? Mungkin kamu harus pikir-pikir ulang karena hal tersebut berbahaya serta merupakan keputusan yang cukup salah, mungkin. Mengapa?
1. Kondisi kesehatanmu terancam.
Pikirkan. Kamu pasti sering melewatkan jam makan siang, jam berolah raga, bahkan terus-terus kekurangan tidur. Siapa yang menderita? Ya kamu karena kesehatanmu bakal sangat amat jelek.
2. Produktivitasmu pun terancam.
Setelah kesehatanmu jelek, kamu juga mesti sadar bahwa kerja dalam waktu yang lama membuat konsentrasimu menurun drastis, kemudian kemungkinan kamu membuat keputusan yang buruk juga meningkat dan hasilnya justru membuat segalanya berantakan. Kerja dalam waktu yang lama bukan berarti produktivitasmu tinggi, sama sekali bukan.
3. Waktu kerjamu nggak masuk akal!
Kamu bangun pagi-pagi, kemudian ngantor sampai lembur-lembur. Stop, fools! Beri sedikit kasihan untuk kreativitasmu serta moral atau semangat kerjamu yang lambat laun pasti memburuk. Bedakan mana hidup untuk kerja dan mana kehidupan pribadi. Buatlah batasan tersebut dengan jelas.
4. Kemudian, kamu jadi perfeksionis.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hal ini umumnya diderita oleh hampir seluruh workaholic. Hasil hanya ada dua, sukses atau gagal total. hal-hal seperti ini justru membuat mentalmu terluka yang bisa berujung pada depresi. Mau?
5. Kamu jadi lupa akan kenyamanan dan kenikmatan.
Kamu jadi lupa untuk menikmati hidupmu sendiri. Memang, mungkin kamu merasa lepas dari beban dan stres ketika pekerjaanmu selesai pas deadline, tapi coba ingat-ingat, sudah berapa kali masuk rumah sakit karena kerja? Izinkan dirimu untuk menikmati hidup, lakukan hal-hal yang menenangkan pikiran dan badanmu. Jalan-jalan bersama anak-anak, misalnya.
6. Bahkan, laptopmu tetap hidup pas liburan!
Kalau kerja pas liburan, itu mah bukan liburan. Itu cuma buang-buang uang pesawat dan penginapan. Nggak perlu penjelasan lebih lanjutkan?
