TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Privilege Bekerja Sebagai Seorang Freelancer, Menggiurkan!

Bisa kerja di mana saja dan kapan saja

Ilustrasi freelancer (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada era serba bebas saat ini, pekerjaan sebagai freelancer mulai banyak dilirik oleh orang-orang. Mereka yang ingin punya penghasilan tambahan, mahasiswa tingkat akhir, ibu rumah tangga, semua bisa berpenghasilan dengan menjadi freelancer. Dilansir thebalancemoney, Randy Duermyer seorang home-based bisnis pemasaran digital mengatakan,

"Menjadi seorang freelancer merupakan cara paling cepat dan terjangkau untuk bisa memperoleh penghasilan dari rumah. Terutama jika memang kamu sudah memiliki modal kemampuan yang mumpuni."

Banyak orang akhirnya enggan terikat kontrak setelah merasakan banyaknya keuntungan dan kenyamanan dalam bekerja sebagai freelancer. Memangnya apa, sih, enaknya kerja jadi freelancer? Yuk, simak 5 privilege bekerja sebagai seorang freelancer berikut ini!

1. Relasi yang luas

Freelance (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Bekerja sebagai freelancer membuatmu dapat menerima pekerjaan dari banyak perusahaan sekaligus. Kamu tidak terikat dengan kontrak kerja yang mengharuskanmu bekerja pada satu perusahaan saja.

Kamu bahkan mungkin dapat bertemu dengan berbagai klien dari luar negeri. Hal ini dikarenakan dunia freelancer sangat terbuka dan bebas. Dilansir laman flexjobs, Jessica Howington seorang konten manajer senior mengatakan,

"Berdasarkan survei yang dilakukan flexjobs.com, ditemukan bahwa 56 persen freelancer  mendapatkan client baru setiap bulan, sedangkan 44 persen sisanya memiliki client yang tetap dengan hubungan yang baik."

Tentu ini adalah hal yang bagus. Jika mereka senang dengan hasil kerjamu, mereka pasti akan menggunakan jasamu kembali. Bahkan mungkin merekomendasikanmu pada rekan kerjanya yang lain.

2. Jam kerja yang fleksibel

Freelance (pexels.com/Ivan Samkov)

Kamu dapat menentukan waktu kerjamu sendiri. Saat pekerja pada perusahaan terikat oleh aturan absen, kamu tidak perlu khawatir presensimu buruk karena bangun kesiangan.

Kamu juga gak perlu bangun lebih awal untuk menyiapkan pakaian terbaikmu. Cukup bangun kemudian membuka tools kerjamu sambil menikmati sarapan.

Kamu bahkan bebas untuk menentukan hari libur selama kamu dapat memenuhi tenggat waktu yang diminta oleh pemberi kerja. Dilansir Forbes, Ashley Stahl seorang penasihat karir mengatakan,

"Seorang freelancer berkemungkinan memiliki work-life balance dibandingkan dengan sebagian besar pekerja kantor."

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kerja Freelance Cocok untuk Jadi Profesi Sampingan

3. Dapat bekerja dari mana saja

Work from cafe (pexels.com/Marcus Aurelius)

Saat para pekerja kantor harus berada di ruangan yang sama selama berjam-jam, kamu dapat mengerjakan pekerjaanmu di halaman belakang rumah, taman, atau tempat makan. Kamu dapat bekerja dengan segelas latte dan donat di sebelah mejamu tanpa ada yang menegur.

Seorang freelancer tidak perlu mengkhawatirkan kemacetan. Kamu hanya perlu memastikan sambungan internetmu aman dan daya laptopmu terisi penuh, kamu akan mendapatkan pekerjaan. Beberapa freelancer seperti jasa photographer bahkan dapat bekerja di tempat wisata, lho!

4. Tidak terikat aturan

Freelance (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu adalah bos sekaligus manajer bagi dirimu sendiri. Kamu bebas mengatur jadwalmu, kapan kamu akan memulai dan mengakhiri pekerjaan di hari itu. Kamu bisa menentukan akan mengambil pekerjaan yang mana. Semua aspek berada dalam otoritasmu.

Tapi perlu diingat, itu berarti kamu juga harus memastikan sendiri bahwa kamu selalu on the track. Kamu juga perlu mencari client sendiri, bernegosiasi, dan memastikan mereka puas dengan hasil kerjamu.

Baca Juga: 5 Hal Ini Harus Dipikirkan Sebelum Memutuskan Kerja Freelance

Verified Writer

Kintan Ayu Sevila

Sejenis lumba-lumba

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya