TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Elegan Hadapi Rekan Kerja yang Gampang Baper, Kudu Sabar!

Anggap bagian dinamika kerja, jangan terlalu dibuat stres!

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Bersinggungan dengan orang yang agak sensitif atau mudah sekali baper memang gak mudah. Ada kalanya kamu jadi gak bisa bersikap dengan bebas dan sangat berhati-hati sekali akibat takut ucapan atau tindakanmu disalahartikan. Gak jarang akibat sikap teman yang gampang baper menimbulkan kesalahpahaman dan pertengkaran.

Tentu aja kesalahpahaman yang terjadi bisa memengaruhi kenyamanan di tempat kerja. Maka dari itu, kamu perlu menghadapi rekan kerja seperti ini dengan cara elegan agar gak sampai malah tersulut emosi dan bikin permasalahan jadi makin besar. Seperti apa tipsnya? Simak terus pembahasannya sampai habis, ya.

1. Jadikan bagian dari dinamika kerja

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Interaksi antar sesama memang gak lepas dari dinamika. Persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun lamanya pun gak akan bisa lepas dari yang namanya perselisihan. Maka dari itu, salah satu hal mudah yang bisa kamu lakukan dalam menangani rekan kerja yang gampang baper, adalah dengan menganggapnya sebagai dinamika dunia kerja.

Jika pemikiran ini sudah ditanamkan, maka kamu bisa jauh lebih tenang dalam menghadapi tingkah rekan kerja yang kerap menguji urat sabar akibat terlalu sensitif. Toh, di mana pun pastinya kamu bakal menghadapi ragam manusia dengan karakter yang berbeda-beda. Jadi, jangan terlalu dibuat stres, ya.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Ingin Menjatuhkan Kariermu, Catat!

2. Berterus terang

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tips selanjutnya dalam menyikapi rekan kerja yang gampang baper, yaitu dengan berterus terang. Hindari ketika ada masalah atau ada hal yang gak sreg cuma dipendam, ya. Selain gak menyelesaikan persoalan, juga bikin kamu dongkol terus, dan itu gak baik bagi kesehatan mentalmu, lho.

Bila sikapnya yang gampang baper itu sudah sangat mengganggu, cobalah bicara baik-baik. Niatkan memang untuk membuat hubungan kalian jadi lebih nyaman, bukan untuk menghakimi. Bicaralah dari hati. Biasanya, ketulusan itu bisa dirasakan, kok, dan ini akan membuatnya lebih mudah menerima kritikanmu.

3. Tanyakan kepadanya langsung

ilustrasi diskusi (pexels.com/Yan Krukau)

Kalau ada sikapnya yang berbeda, dan kamu sudah paham bahwa rekan kerjamu tipe yang sensitif, coba tanyakan langsung. Jangan merasa gengsi untuk sekadar bertanya, “Apakah aku berbuat salah?”.

Setidaknya kamu sudah memiliki iktikad baik untuk meluruskan jika ada kesalahpahaman. Hal ini pun bisa membantunya untuk lebih bersikap terbuka bila ada hal yang mengganggunya. Ketika komunikasi sudah berjalan dengan baik, maka hubungan kerja pun jadi lebih enak dijalani.

4. Bersikap biasa lagi

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Setelah melakukan konfrontasi biasanya suasana menjadi agak canggung. Untuk menunjukkan bahwa kamu gak ada masalah apa pun, cobalah bersikap santai dan biasa lagi layaknya tidak terjadi apa-apa.

Sikap dewasamu tersebut juga bisa membantunya memproses konflik dengan lebih baik, lho. Ia jadi belajar bahwa konflik antar sesama rekan kerja itu wajar, dan adanya konflik gak mesti bikin hubungan interpersonal jadi rusak permanen.

Baca Juga: 5 Cara Elegan Hadapi Rekan Kerja Cuek terhadap Karyawan Baru

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya