TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Masalah yang Sering Terjadi di Dunia Kerja, Persiapkan Diri!

Cari solusinya dulu sebelum memutuskan resign, ya

ilustrasi stres di tempat kerja (pexels.com/cottonbro)

Perusahaan mana yang kamu pilih untuk bekerja, pasti punya keunikannya. Masing-masing pastilah ada sisi plus minusnya. Maka dari itu, jangan berharap ada perusahaan sempurna yang mampu mengakomodir seluruh keinginanmu.

Supaya kamu gak kaget, dan bisa lebih mempersiapkan diri, alangkah baiknya ketahui masalah-masalah apa aja yang sering ditemui di dunia kerja. Apa saja itu? Let’s check it out!

1. Gaji gak memuaskan

ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hal ini menjadi permasalahan yang kerap dialami banyak pekerja. Meski pemerintah sudah mengatur besaran gaji, tapi fakta di lapangan gak semua perusahaan menerapkan hal tersebut.

Ada banyak perusahaan yang memberi gaji kurang dari besaran UMP. Bila memang belum ada alternatif lain yang bisa memberi gaji lebih besar, sementara kamu benar-benar butuh uang, maka ambil saja pilihan pekerjaan yang ada.

Dengan catatan, jangan terjebak di zona nyaman. Jadikan pekerjaan saat ini sebagai ‘sekolah’ untuk menimba pengalaman, sambil mencari tambahan penghasilan atau pekerjaan lain yang lebih menyejahterakan.

Baca Juga: 5 Cara Atur Waktu agar Hidup Seimbang antara Kerja dan Istirahat

2. Atasan bermasalah

ilustrasi atasan galak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Persoalan lain yang juga kerap dialami oleh karyawan, yakni atasan yang bermasalah. Mulai dari sikap toksik, misalnya sering membentak. Sikap atasan yang pilih kasih dan senang bawahan penjilat.

Atau, bisa pula atasan kamu baik, tapi gak bisa memimpin atau gak punya skill memadai di bidang yang digeluti. Bila sikap atasanmu itu sudah mengganggu kinerja, gak ada salahnya dibicarakan ke pihak HRD.

Akan tetapi, kalau memang sikap atasan menjadi sumber stres di pekerjaan, dan sudah dibicarakan pun gak ada perubahan, maka jangan berlama-lama di lingkungan gak sehat itu. Sebaiknya mulai cari kerja di tempat lain. Bagaimana pun, kesehatan mentalmu harus jadi prioritas.

3. Tugas yang kamu kerjakan gak sesuai dengan job description

ilustrasi wanita sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap perusahaan pastinya punya panduan yang memuat deskripsi pekerjaan masing-masing divisi. Namun, gak semua perusahaan menerapkan hal itu dengan disiplin.

Gak sedikit karyawan yang kemudian stres akibat harus mengerjakan tugas yang melenceng dari deskripsi. Jika memang tugas tersebut menghambatmu untuk bekerja dengan maksimal, mungkin disebabkan hal itu bukan bidangmu sama sekali, maka sebaiknya bicarakan hal ini dengan atasan.

Rasanya gak fair, bila performamu dinilai berdasarkan pekerjaan di luar bidang yang telah kamu pelajari selama ini.

4. Drama orang kantor

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Gak sedikit, lho, pekerja yang resign akibat gak sreg dengan lingkungan kantornya. Meski bagaimana lingkungan kantor itu tampak gak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan, kenyataannya tipe rekan kerja bisa membuatmu betah, atau malah sebaliknya jadi tertekan terus-terusan.

Di antara mimpi buruk pekerja, yakni punya rekan kerja yang senang drama. Cara menyikapinya, perlakukan mereka murni secara profesional. Hindari dijadikan teman dekat atau berakrab-akrab dengan mereka. Sehingga, kamu bisa fokus pada pekerjaan semata.

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Rekan Kerja yang Sok Berkuasa, Sering Bikin Jengkel 

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya