TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suka Duka Menjadi Call Center, Pertimbangkan Dulu Sebelum Melamar!

Bisa menantang bagi kesehatan mental, lho

Ilustrasi sibuk bekerja. (pexels.com/MART PRODUCTION)

Semua profesi pasti ada sisi positif dan negatifnya. Itu sebabnya, kamu perlu pertimbangkan benar-benar saat hendak memilih jenis pekerjaan. Apakah sisi positifnya sesuai dengan yang kamu inginkan, dan sisi negatifnya masih bisa ditoleransi. Kalau enggak, maka kamu jadi gak bahagia dalam menjalani pekerjaan tersebut.

Salah satu profesi yang sudah akrab dalam keseharian, adalah call center. Biasanya kalau ada masalah mengenai jasa yang kamu gunakan atau produk yang dibeli pasti akan menghubungi pihak call center.

Lalu, apa saja suka dukanya menjadi petugas call center? Untuk lebih lanjutnya, yuk kita simak!

1. Melatih skill komunikasi

ilustrasi call center (pexels.com/Yan Krukov)

Sisi positif dari bekerja sebagai seorang call center, yakni bisa melatih skill dalam berkomunikasi. Kamu dituntut untuk dapat mendengarkan apa yang dikeluhkan konsumen dan bisa menyampaikan solusi yang terbaik serta mudah dipahami.

Dalam bidang apa pun, skill komunikasi sangatlah penting. Baik ketika kamu jadi karyawan atau saat hendak terjun menjadi pengusaha. Dengan skill komunikasi yang terlatih, tentunya ini akan membantu kariermu berkembang.

Baca Juga: 5 Suka Duka para Fresh Graduate, Bingung Cari Kerja?

2. Miliki pengetahuan lebih dalam terkait produk atau jasa

ilustrasi pria sedang merenung (pexels.com/Michael Burrows)

Menjadi garda terdepan berhubungan dengan konsumen menuntutmu harus paham dengan seluk beluk jasa atau produk dari perusahaan. Bagaimana bisa menyelesaikan masalah konsumen apabila kamu gak tahu permasalahannya.

Hal ini menjadi poin plus karena kamu mendapat wawasan secara teknis bagaimana perusahaan itu dijalankan. Siapa tahu nantinya ketika hendak membangun bisnis yang sama, pengetahuan ini akan sangat terpakai.

3. Jam kerja

ilustrasi wanita maskeran (pexels.com/Sora Shimazaki)

Mengenai jam kerja ada sisi positif dan negatifnya. Keuntungan menjadi call center, kamu jarang lembur karena umumnya waktu kerja sudah dibagi-bagi dan jelas jadwalnya untuk tiap orang. Selain itu, waktu di rumah pun bisa fokus pada istirahat karena gak ada PR pekerjaan yang biasa dibawa oleh karyawan dengan profesi lain.

Kerugiannya, petugas call center biasanya menggunakan sistem shift. Hal ini akan menyulitkan bila hendak liburan saat akhir pekan. Bila kebetulan kamu sedang mendapat bagian kerja di saat weekend, terpaksa kamu mesti liburan saat weekdays.

4. Melatih kesabaran

ilustrasi memegang laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal ini menjadi persyaratan utama jika kamu ingin melamar sebagai petugas call center. Gak semua konsumen bisa komplain dengan sabar dan tetap menjaga sopan santun. Gak sedikit customer yang berkomunikasi dengan kasar akibat emosi jasa atau produk yang digunakan gak sesuai harapan.

Hampir setiap hari dilatih untuk sabar dan mengendalikan emosi tentunya kebiasaan ini akan terbawa ke keseharian. Kamu jadi gak gampang marah atau tetap tenang saat dihadapkan masalah.

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Atasan yang Suka Memberi Perintah di Luar Pekerjaan

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya