TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Karyawan Baru Saat Pertama Bekerja, Jangan Dilakukan!

Yuk, coba refleksikan sebelum bekerja

Ilustrasi pekerjaan (pixabay.com/089photoshootings)

Dalam hidup ini, ada fase-fase di mana kamu akan serasa memulai hidup yang baru. Saat pertama kali sekolah, menginjak bangku kuliah dan masuk ke dunia pekerjaan. Semuanya tentu berbeda dan memiliki formula tersendiri dalam menjalaninya. Sehingga, kamu akan butuh penyesuaian dan adaptasi dalam menjalaninya.

Saat baru pertama menjadi karyawan, kamu mungkin akan sedikit kaget. Dunia pendidikan dan pekerjaan tentunya berbeda. Nah, berikut ini adalah lima kesalahan yang biasa dilakukan karyawan baru saat memulai pekerjaan pertama. Jangan dilakukan, ya!

1. Mengharapkan bos atau sesama karyawan akan duduk mengajari kamu

Ilustrasi bekerja (pixabay.com/Free-Photos)

Saat memasuki dunia kerja, rata-rata pengalaman yang didapatkan adalah kamu merasa sangat berbeda dengan saat sekolah atau kuliah dulu. Tak jarang, kamu akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan yang kini jadi tanggung jawabmu. Nah, biasanya dalam hati kamu ingin orang sekitar membantumu.

Well, kalau kamu dapat rekan kerja yang baik maka itu beruntung. Namun, dunia kerja tentu berbeda dengan saat masih sekolah. Jadi, ayo jangan menunggu bantuan orang lain. Belajar sendiri dan jangan bergantung sama sesama karyawan. 

Baca Juga: 5 Etika dalam Memecat Karyawan, Harus Tetap Menghargainya!

2. Terlalu menutup diri dari karyawan lainnya

Ilustrasi bekerja di kantor (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Memang sikap orang itu bermacam-macam. Namun, sesusahnya kamu bergaul dengan orang lain, jangan sampai memilih untuk menutup diri dan tak mau bergaul. Sesekali ikutilah makan siang bersama atau ngobrol bareng. Karena suasana kerja yang nyaman salah satunya juga karena hubungan yang baik antar sesama karyawan.

Jadi lagi-lagi jangan menunggu buat disapa orang lain. Namun, sapalah orang lain terlebih dahulu. Karena kamu adalah karyawan baru. Oke?

3. Tidak membaca dan memahami kontrak kerja dengan baik 

Ilustrasi diskusi (pixabay.com/Sozavisimost)

Selanjutnya karena kamu masih baru dalam dunia kerja, fokus kamu hanya sama gaji yang dinegosiasi. Mengenai hal-hal lain, tidak kamu perhatikan. Nah, cobalah untuk lebih kritis dalam menanyakan semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan kepada HRD. Jangan ragu buat sejumlah pertanyaan. Bisa kamu tulis di catatan kamu supaya tidak lupa.

Pastikan berapa lama masa percobaan kerja sampai jadi karyawan tetap. Selanjutnya masalah tunjangan dan juga pajak. Jangan sampai kamu hanya fokus sama gaji saja, ya. 

4. Tidak mampu mengikuti aturan perusahaan karena merasa masih seperti sekolah

Ilustrasi bekerja (pixabay.com/Free-Photos)

Tentunya saat masih sekolah, kamu melanggar atau tidak masuk kelas masih bisa ditolerir. Namun, berbeda kalau sudah kerja. Ada prosedur yang harus ditaati saat izin tidak masuk bekerja. Jadi kamu tidak bisa seenaknya bolos ketika lelah bekerja. Karena ini akan memengaruhi penilaian kamu sebagai karyawan. 

Jika merasa masih sulit untuk mengikuti peraturan perusahaan dan masih enjoy dengan diri sendiri, lebih baik jangan kerja ikut orang terlebih dahulu. Daripada selalu berpindah tempat kerja, dan berakhir resign karena belum bisa mengikuti peraturan. 

Baca Juga: 5 Etika Gak Tertulis yang Wajib Disadari Sebagai Karyawan

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya