TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Corporate dan Business Strategy, Beda Target dan Tujuan

Pahami dahulu agar tak salah melangkah!

ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/fauxels)

Corporate strategy dan business strategy merupakan dua jenis strategi yang harus dimiliki oleh banyak perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis. Bisa digunakan untuk meningkatkan performa perusahaan atau untuk mendapatkan profit yang diinginkan.

Meski sama-sama disebut sebagai sebuah rencana perusahaan. Namun, dua jenis strategi ini memiliki fokus dan manfaat yang berbeda saat digunakan. Seperti yang akan dijelaskan pada lima ulasan di bawah ini. Coba dipahami terlebih dahulu agar tak salah melangkah.

1. Corporate strategy merupakan rencana untuk menentukan target pasar

ilustrasi sedang rapat (pexels.com/Jopwell)

Setiap bisnis biasanya menggunakan strategi yang beragam untuk memasuki pasar baru. Bahkan, strategi ini juga digunakan sebagai panduan untuk perkembangan perusahaan kedepannya. Dilansir dari laman Glints, corporate strategy diartikan sebagai sebuah rencana bisnis yang membantu perusahaan untuk menentukan target pasar dan cara masuk ke dalamnya.

Dalam pengerjaan corporate strategy, biasanya akan membahas hal-hal seperti, pasar seperti apa yang ingin digeluti perusahaan, bagaimana ragam unit bisnis dalam perusahaan dapat menambah value mereka, bagaimana cara perusahaan memasuki pasar baru dan membuat perusahaan semakin kompetitif, serta timing dan kecepatan pertumbuhan seperti apa yang perusahaan inginkan.

 

Baca Juga: 5 Tanggung Jawab Seorang Functional Analyst di Perusahaan, Berminat?

2. Business strategy merupakan rencana untuk menarik konsumen

ilustrasi sedang berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Sedangkan business strategy merupakan sebuah rencana yang dirancang untuk menarik perhatian konsumen serta mendulang profit. Strategi ini akan mampu membantu perusahaan untuk bersaing dan meraih tambahan profit.

Dengan business strategy, perusahaan dapat mencapai beberapa tujuan seperti mendapatkan konsumen, meningkatkan kepuasan konsumen, meningkatkan profit, serta untuk memprediksi dan memilih produk seperti apa yang akan ditawarkan. Dengan itu perusahaan bisa dengan langsung menunjukkan keunggulan produk dan manfaat apa yang bisa didapatkan konsumen dari perusahaan. Tak lupa untuk selalu disesuaikan dengan permintaan dari pasar yang ditargetkan dalam corporate strategy.

3. Corporate strategy memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan business strategy

ilustrasi sedang berdiskusi (pexels.com/Christina Morillo)

Corporate strategy memiliki cakupan yang lebih luas dalam bidang bisnis dibandingkan business strategy. Bahkan, dalam mengembangkan business strategy perusahaan harus membuatnya tetap sejalan secara keseluruhan dengan corporate strategy. 

Dilansir dari laman Indeed, business strategy digunakan oleh berbagai departemen atau divisi dalam perusahaan untuk meraih tujuan penjualan. Contohnya, menetapkan strategi untuk mendapatkan sekian jumlah followers media sosial perusahaan dalam waktu tiga bulan. Umumnya strategi ini akan dibuat oleh mid-level manager seperti kepala departemen atau kepala divisi. Dan durasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian isu ini akan lebih pendek.

Sedangkan, corporate strategy digunakan perusahaan untuk membantu perkembangan bisnis sesuai dengan visi yang berlaku dengan pangaplikasian yang menyeluruh. Contohnya, isu mengenai profit maximization dan perkembangan perusahaan. Yang mana dalam pembahasannya akan meliput segala perkembangan divisi guna menentukan apakah tujuan perusahaan sudah sesuai dengan yang sedang dijalani.

 

4. Fokus corporate strategy Vs business strategy

ilustrasi grafik (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Dilansir dari laman Indeed, fokus corporate strategy dan business strategy terbagi atas berbagai bagian. Yang mana corporate strategy memiliki titik fokus pada pembuatan dan menambah value perusahaan, mengembangkan perusahaan melalui ekspansi atau keberagaman, memaksimalkan profit, serta mengurangi pengeluaran.

Sedangkan business strategy akan fokus dalam menghadapi pembuatan value bagi konsumen, melakukan daya saing yang kompetitif di pasar dengan menawarkan produk atau jasa yang unik, serta cost leadership atau menciptakan dan memiliki harga terbaik di dalam industri dan pasar.

Baca Juga: 5 Jenis Psikotes Gambar saat Interview, Kerap Dipakai Perusahaan Besar

Verified Writer

Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya