TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Sekretaris dan Personal Assistant, Kerap Disamakan!

Nyatanya, sangat berbeda di ruang lingkup kerja

ilustrasi sekretaris (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sekretaris dan personal assistant (PA) merupakan dua jenis pekerjaan yang kerap disamakan. Itu semua terjadi karena dua pekerjaan ini sama-sama bertugas menjadi tangan kanan dari seseorang yang berjabatan tinggi di suatu perusahaan dan jabatan penting lainnya. 

Namun, tahukah kamu jika profesi sekretaris dan personal assistant ini sangatlah berbeda? Mulai dari ruang lingkup kerjanya, kualifikasi pekerjaan, hingga skill kerja yang dibutuhkan seperti yang akan dijelaskan pada lima poin di bawah ini.

1. Sekretaris mengurus kegiatan administratif, sedangkan personal assistant membantu kehidupan profesional atasannya

ilustrasi mengurus administrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perbedaan antara sekretaris dan personal assistant (PA) terlihat sangat mencolok di ruang lingkup kerjanya. Sekretaris memiliki tugas mengurus kegiatan administratif, sedangkan personal assistant akan ditugaskan untuk membantu kehidupan profesional atau pribadi atasannya.

Dilansir laman Indeed, tugas administratif yang biasanya dilakukan oleh seorang sekretaris meliputi :

  1. Mengelola telepon, email, memo, dan jenis surat lainnya dari pihak dalam dan luar perusahaan.
  2. Menyiapkan dan menjadwalkan agenda rapat serta menjadi notulen di dalamnya.
  3. Melakukan pembukuan secara rutin seperti mencetak, menyalin, dan mengisi dokumen-dokumen sesuai dengan kebutuhan.
  4. Serta, melakukan pembukuan dan pembuatan presentasi serta laporan rutinan perusahaan.

Sedangkan personal assistant memiliki berbagai tugas seperti :

  1. Memantau dan melakukan komunikasi mengenai laporan ataupun pekerjaan atas nama atasan.
  2. Mengatur perjalanan atasan secara profesional.
  3. Mengorganisir segala pertemuan atas nama atasan.
  4. Serta, melakukan persiapan berkas yang berkemungkinan diperlukan oleh atasan.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Boleh Meremehkan Pekerjaan Seorang Sekretaris

2. Personal assistant memiliki lingkungan kerja yang lebih fleksibel daripada sekretaris

ilustrasi bekerja di luar ruangan (pexels.com/Ono Kosuki)

Berbedanya ruang lingkup kerja yang mereka lakukan, tentunya juga berpengaruh pada lingkungan kerja mereka masing-masing. Sekretaris pada umumnya melakukan kegiatan di dalam perusahaan, sedangkan personal assistant (PA) akan melakukan pekerjaan di lingkungan yang berbeda-beda mengikuti kebutuhan atasan atau kliennya. Mereka bisa saja seharian berada di dalam lingkungan kantor atau melakukan perjalanan bisnis keluar daerah bersama atasannya.

Meskipun sekretaris umumnya melakukan kegiatan dalam perusahaan, dilansir dari laman Glints, ada masanya mereka akan menjadi perwakilan atasannya untuk berinteraksi dengan konsumen ataupun klien.

Terkadang, mereka juga dilibatkan untuk mengatasi persoalan konsumen terutama yang berkaitan dengan keperluan administrasi dan komunikasi.

3. Begitu pun dengan jam kerja. Personal assistant akan mengikuti waktu atasan, sedangkan sekretaris sesuai jam kerja umumnya

ilustrasi jam (pexels.com/Jamie Niederer)

Karena harus mengikuti jadwal atasan dan klien, personal assistant (PA) memiliki jadwal yang sangat fleksibel. Orang dengan pekerjaan ini harus menyiapkan waktu dalam 24 jam untuk mengantisipasi pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh atasannya.

Berbeda dengan sekretaris. Biasanya mereka akan mengikuti jam kerja karyawan pada umumnya. Dengan beban kerja harus bertanggung jawab pada kegiatan administratif yang diperlukan oleh berbagai pihak, seperti atasan, klien, dan departemennya.

4. Personal assistant memiliki kesempatan lebih untuk bekerja dengan orang baru dibandingkan sekretaris

ilustrasi berkenalan dengan orang baru (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lingkungan kerja yang beragam di setiap waktunya juga memberikan pengaruh pada networking yang didapatkan. Seperti yang dialami oleh orang yang bekerja sebagai personal asisstant. Mereka memiliki kemungkinan lebih banyak untuk bertemu dan bekerjasama dengan orang baru. Karena setiap waktunya, ia akan menemani atasannya untuk bertemu para klien yang berbeda-beda. Begitu pun saat bekerja di dalam kantor. Mereka memiliki kemungkinan lebih banyak bertemu pimpinan dan karyawan dari berbagai divisi yang berurusan dengan atasannya.

Berbeda dengan sekretaris. Umumnya orang dengan profesi ini akan lebih sering bekerjasama dengan para secretary departemen atau perusahaan lain untuk berkoordinasi mengenai acara atau agenda yang akan dilaksanakan. Namun, dalam beberapa waktu mereka juga bisa berinteraksi dengan klien atau konsumen untuk mewakili atasannya. Terutama dalam mengatasi persoalan administrasi dan komunikasi.

Baca Juga: 5 Tips Jadi Asisten Dosen, Bikin Dosen Langsung Tertarik!

Verified Writer

Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya