Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jadi first jobber, alias bekerja pertama kali memang istimewa. Di hidupmu, langkah ini bakalan jadi batu loncatan menuju ke langkah selanjutnya. Jika sekarang kamu sedang menjalani status sebagai first jobber, ada beberapa tips yang cocok diterapkan sekarang, selagi kamu baru saja memulai langkah di dunia yang baru. Coba simak yuk!
1. Jangan terlalu money oriented
Memang benar, tujuan utama kita bekerja adalah untuk cari uang. Tapi saat kamu masih seorang first jobber, jangan terlalu terpatok dengan berapa banyak gaji yang kamu dapat. Saat interview, kamu boleh memasang target gaji setinggi mungkin, tapi coba pertimbangkan juga hal lain seperti networking, kesempatan belajar, dan tentunya setinggi apa juga kemampuanmu.
2. Nikmati hasil kerjamu, tapi gaya hidup harus diatur
Pertama kali pegang uang sendiri dalam jumlah yang cukup besar, memang bisa bikin kamu lupa diri. Lihat teman kantor makan siang fancy, nongkrong di café sepulang kerja, belanja online tiada henti, emang nyenengin sih. Tapi, gak perlu semuanya kamu ikutin kok. Pilih gaya hidup yang sesuai dengan keadaanmu dan tidak perlu berlebihan. Kalau dari awal kamu sudah ahli menahan diri, yakin deh, kamu gak akan menghambur-hamburkan uang meski gaji sudah naik sedikit demi sedikit.
3. Jangan mengeluh saat diberi pekerjaan yang bukan job desc-mu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pengalaman kerja masih nol, lalu atasan kamu memberi pekerjaan yang sesungguhnya bukan tanggung jawabmu? Terima aja! Justru karena kamu masih di awal karier, masih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi hal atau bidang apa yang paling kamu kuasai. Berterimakasihlah jika kamu diberi kepercayaan untuk mengerjakan hal lain yang bukan job desc-mu, siapa tahu kamu malah menemukan keahlian baru, kan?
4. Kenalan dengan sebanyak mungkin orang, meski beda divisi
Kebetulan di kantor pertamamu ini kamu ada di divisi PR, bukan berarti kamu hanya perlu menjalin relasi dengan teman-teman satu divisi. Kalau ada kesempatan, kenalan juga dong dengan orang-orang dari divisi lain, bahkan divisi yang tidak ada hubungannya denganmu. Ramah saat bertemu orang lain di lift, tidak takut untuk menyapa duluan, lama-kelamaan orang akan mengenalimu. Percaya deh, hal yang satu ini sama sekali nggak merugikan dan akan kasih kamu banyak keuntungan.