4 Cara Hindari Quiet Firing, Selamatkan Kariermu!
Upgrade skill dan tingkatkan kualitas kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasa dicuekin atau sikap atasan ke kamu mulai berubah? Bisa jadi kamu lagi mengalami quiet firing. Fenomena quiet firing juga dikenal sebagai silent termination yaitu suatu tindakan pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan dengan cara yang tidak langsung, diam-diam, atau tersembunyi. Wah, ngeri!
Seringkali, quiet firing terjadi ketika seorang karyawan dihadapkan pada situasi perusahaan atau atasan ingin mengakhiri hubungan kerja tanpa memberikan alasan yang jelas. Nah, agar kariermu aman, kamu perlu menghindari fenomena ini. Gimana, sih, caranya? Simak empat cara ampuh untuk menghindari quiet firing berikut ini. Disimak sampai selesai, ya!
1. Menjaga komunikasi agar tetap efektif
Cara paling penting untuk terhindar dari quiet firing adalah menjaga komunikasi dengan atasan. Maksudnya gimana, sih? Salah satu alasan dalam pemecatan adalah penurunan kualitas kerja. Dengan menjaga komunikasi dan terus terhubung dengan atasan perihal masalah pekerjaan akan menambah nilai kamu di mata pimpinan.
Atasan akan dengan mudah menilai bahwa kamu benar-benar seorang pekerja keras. Dengan menjaga komunikasi agar tetap terbuka, kamu juga bisa mendapat feedback langsung dari atasanmu perihal baik buruknya hasil pekerjaanmu. Kamu juga bakal lebih mudah mengetahui keinginan atasanmu sehingga pekerjaan lebih jelas dan tak ada hambatan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.