5 Alasan Orang Tak Ceritakan Masa Tersulitnya setelah Sukses
Jangan dikira jalannya mulus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cerita perihal titik terendah dalam hidup seseorang sebelum berhasil mencapai kesuksesan sering menginspirasi pendengar atau pembaca. Siapa pun yang mendengarnya cenderung menjadi lebih menghargai pencapaiannya kini dan termotivasi meniru jejaknya.
Masa sulit yang diceritakan seseorang seperti membuktikan bahwa dirinya tangguh dan tidak sukses semata-mata karena privilese. Sebaliknya, orang sukses yang tidak pernah menceritakan masa sulitnya dikira jalannya selalu mulus.
Bayangan yang sering kali keliru. Sebab tak semua orang merasa nyaman menceritakan kesulitan-kesulitannya di masa lalu. Inilah lima pertimbangan seseorang sehingga memilih diam saja.
1. Baginya, yang terpenting semua itu sudah berlalu
Menurutnya, hal-hal yang telah berlalu tidak perlu lagi dibicarakan. Sepedih apa pun masa lalunya, toh sekarang situasi telah jauh berubah. Lebih baik dia tampil sebagaimana adanya dirinya sekarang.
Pun menceritakan masa sulit di waktu lampau boleh jadi terlalu membangkitkan kenangan buruk. Itu dapat membuat suasana hatinya suram. Ia lebih suka berfokus pada saat ini dan masa depan saja.
Baca Juga: 5 Tips First-Jobbers Sukses Berkarier di Industri Teknologi
Baca Juga: 5 Tips Sukses Jalani Management Trainee, Karier Auto Melejit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.