Gak Mau Gila Kerja atau Memang Pemalas? Ini Perbedaannya!
#IDNTimesLife Salah mengartikan, masa depanmu taruhannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin kamu sudah sering mendengar atau membaca nasihat agar tidak terlalu keras pada diri sendiri termasuk soal bekerja. Jangan sampai kamu menjadi gila kerja dan mengabaikan kesehatan fisik maupun psikismu.
Gak ada yang salah dari nasihat itu. Kesehatan memang penting banget dan kalau terganggu sedikit saja, bisa bikin kegiatan sehari-hari kacau. Namun bakal fatal jadinya jika kamu menjadikan nasihat sebaik itu sebagai pembenaran untuk bermalas-malas saja.
Gila kerja dengan bermalas-malas itu seperti dua ujung mistar. Seharusnya, kamu berada tepat di tengahnya. Bagaimana, jadi ragu kamu sebenarnya cuma menghindari kerja berlebihan atau sudah terperosok dalam kemalasan? Ayo cek perbedaannya!
1. Kalau kebutuhan saja belum tercukupi tetapi gak giat bekerja, berarti memang pemalas
Mau gak mau, orang dewasa memang harus berjuang untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhannya. Baik saat masih lajang, apalagi kalau sudah berkeluarga. Jadi ukur saja kebutuhanmu saat ini dan berapa banyak yang sudah bisa kamu cukupi sendiri.
Kalau kebutuhan dasarmu saja masih terbengkalai tetapi kamu sudah menganut gaya hidup santai, maaf banget, tetapi itu artinya kamu memang pemalas. Saatnya berubah. Jadilah lebih rajin mencari rezeki, minimal sampai berhasil memenuhi semua kebutuhan primermu.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Seorang Workaholic pun Tak Boleh Kerja Terlalu Keras
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.