TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atasi 5 Ketakutan sebelum Merantau, Bulatkan Tekadmu!

Siapkan diri serta optimislah akan berhasil

ilustrasi merantau (pexels.com/Max Schwoelk)

Pergi dan tinggal di daerah lain untuk pertama kali memang menimbulkan kecemasan. Baik orang yang akan merantau maupun keluarganya kadang sama-sama ketar-ketir. Namun, merantau baik guna mendewasakan diri serta mengejar cita-cita.

Kalau kamu pun merasakan sejumlah ketakutan sebelum merantau, jangan membatalkan niat dan tekadmu, ya. Rasa takut itu yang harus diatasi. Ada cara untuk menyiasati ketakutan-ketakutan seperti di bawah ini.

1. Takut tidak bisa beradaptasi di lingkungan yang baru

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semua tempat baru menuntutmu untuk menyesuaikan diri. Gak perlu khawatir bila kamu tak bisa langsung menyukai lingkungan yang baru. Adaptasi selalu memerlukan waktu. 

Di awal merantau, kamu mungkin hanya ingin terus pulang. Akan tetapi, dari tahun  ke tahun keinginan ini bakal memudar. Bukan lantaran tak kangen keluarga, tetapi kamu mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

Guna membantumu lebih cepat menyukai lingkungan baru, jangan selalu membandingkannya dengan daerah asalmu. Yakini bahwa setiap daerah akan memberimu kesan masing-masing. Cobalah menikmati hal-hal yang ada di kota baru dan tak ada di kampung halaman.

2. Takut gak punya teman

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Kampus Production)

Memulai pertemanan dari nol memang gampang-gampang susah. Terlebih bila sebelumnya kamu sudah punya sahabat di kampung halaman. Pasti berat sekali untukmu berpisah dari mereka.

Berpikirlah positif karena di mana pun kamu berada, niscaya ada sejumlah orang yang dapat diajak berkawan. Tentu mereka tak otomatis menjadi sahabatmu. Namun, minimal kalian berteman dan hubungan ini dapat kian akrab seiring waktu.

Baca Juga: 5 Manfaat Positif Pergi Merantau untuk Bekerja, Membuka Jalan Karier

3. Takut kehabisan uang

ilustrasi merantau (pexels.com/Danielle Reese)

Merantau memang tak cukup hanya dengan niat. Bekal uang pun perlu untuk memastikan kamu dapat hidup layak di kota orang. Jika kamu merantau untuk kuliah, bicarakan soal biaya ini dengan orangtua.

Dirimu membutuhkan uang saku yang lebih besar daripada bila berkuliah di dalam kota. Jika kamu kuliah dengan beasiswa, hitung biaya pendidikan dan besaran beasiswa. Apakah beasiswa bisa sekaligus dipakai buat biaya hidup atau kamu masih harus bekerja?

Nah, kalau kamu merantau dengan tujuan bekerja, jangan asal berangkat. Pastikan dulu dirimu sudah diterima bekerja. Apabila kamu nekat pergi dalam keadaan menganggur, nanti malah terlunta-lunta di sana.

4. Takut gak betah di asrama atau kos-kosan

ilustrasi pindahan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ada banyak penyebab dari rasa tidak kerasan saat di asrama atau kos-kosan. Bisa karena faktor penghuni lain yang kurang friendly, pemilik yang galak, atau fasilitasnya. Apa pun itu, kamu toh bisa mencari tempat tinggal yang lain.

Tentu setelah kamu berusaha untuk beradaptasi dulu. Kalau upaya penyesuaian dirimu selalu gagal, barulah mencari pilihan tempat tinggal berbeda. Itu sebabnya, kamu tidak disarankan langsung menyewa dalam waktu lama. Agar bila kamu ingin pindah, uangmu tak banyak hilang.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Homesick saat Merantau, Tepis Galaumu!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya