Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bekerja dengan teman lawan jenis sebenarnya gak terlalu berbeda dari berpartner dengan sesama pria atau perempuan. Prinsip-prinsip utamanya sama, bedanya cuma terkadang ada rasa kikuk yang dipengaruhi oleh budaya. Perasaan canggung ini dapat hilang pelan-pelan seiring waktu.
Jadi, kalau kamu dipasangkan dengan teman lawan jenis saat bekerja, gak perlu lagi dihindari. Nanti dirimu malah tak pernah belajar untuk membaur bersama kawan lawan jenis. Daripada kamu menjadi kurang berkembang di kantor, ikuti tips-tips di bawah ini biar kalian lebih nyaman satu sama lain.
1. Dekat, tapi tak perlu mesra
ilustrasi teman kerja (pexels.com/Ivan Samkov) Jika kalian terlibat pekerjaan jangka panjang, terlalu jaga jarak tentu bikin hubungan kalian kaku. Bertemanlah seperti biasa saja, termasuk dengan tidak menolak buat menjadi lebih akrab dengannya. Bahkan gak apa-apa kalau kemudian kalian bersahabat.
Persahabatan tak harus antarpria atau sesama perempuan, kok. Namun ingat, pertemanan seakrab apa pun gak sama dengan bermesraan. Kemesraan yang tidak pada tempatnya justru mengganggu pekerjaan sekaligus merusak citra kalian di kantor.
Baca Juga: 5 Cara Tetap Profesional Kerja saat Tidak Baik-Baik Saja!
2. Percaya dengan kemampuan masing-masing
ilustrasi teman kerja (pexels.com/Mikhail Nilov) Perempuan dengan pria memang sedikit banyak ada perbedaannya. Misalnya, dari segi kekuatan fisik serta kecermatan akan detail. Namun, karakter yang dipengaruhi oleh jenis kelamin jangan bikin kalian saling memandang rendah kemampuan dalam bekerja.
Teman perempuan yang punya sifat lebih sabar bukannya gak bisa bersikap tegas. Pria pun dapat bekerja dengan telaten dan bersikap penuh empati berkat pelatihan serta pengalamannya selama ini. Kalau belum apa-apa telah ada perasaan gak yakin terhadap kemampuan partner, kerja sama kalian bakal sulit berjalan.
3. Abaikan orang lain yang menggoda hubungan kalian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi digoda teman (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Sekalipun kamu dan dia bekerja dengan sangat profesional, bisa saja teman-teman kalian justru suka menggoda. Seakan-akan kedekatan antara kamu dan dia bakal berakhir dengan cinta lokasi. Terlebih kalau tim itu hanya terdiri dari dua orang sehingga kalian hampir selalu bersama.
Hindari emosimu terpancing, ya. Tetaplah bekerja dengan partnermu. Kalau salah satu dari kalian sudah berpasangan, ingatkan teman yang usil itu agar tak berkomentar macam-macam. Akibatnya dapat membahayakan rumah tangga orang. Sedang apabila kamu dan partner masih sama-sama lajang, cuekin aja.
4. Jika perlu bantuan, katakan saja
ilustrasi teman kerja (pexels.com/cottonbro studio) Hanya karena kamu pria misalnya, tak perlu merasa malu untuk meminta bantuan pada teman kerja yang perempuan. Seakan-akan kalau itu dilakukan, kompetensimu berada di bawahnya. Begitu pula perempuan tidak usah sungkan mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang bisa dibantu pemecahannya oleh kawan pria.
Selama kalian tidak bermaksud menyerahkan tanggung jawab pada orang lain, saling membantu sudah biasa di dunia kerja. Apalagi kalian satu tim. Koordinasi seputar pekerjaan serta bahu-membahu guna mencapai satu tujuan tentu amat penting dilakukan.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Konsentrasi Kerja Biar Makin Produktif