TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tipe Rekan Kerja Bikin Jengkel, Ada yang Hobi Ngutang!

Dari gak bisa menghargai, hobi bikin drama, hingga ngutang!

ilustrasi teman kerja (pexels.com/a-darmel)

Punya rekan kerja yang menyenangkan di kantor, tentu akan membuatmu makin betah dan bersemangat dalam bekerja. Namun, bagaimana jika ada saja temanmu yang sifatnya tergolong unik?

Unik dalam arti kurang baik, sehingga membuatmu jengkel dan tidak tahu persis harus bersikap seperti apa. Yuk, kasih centang satu per satu kalau ada teman kerjamu yang bertipe seperti di bawah ini.

1. Gak menghargai cara kerjamu

ilustrasi bekerja (pexels.com/sarah-chai)

Sejauh kamu tidak melanggar aturan perusahaan, kamu merasa sah-sah saja untuk memiliki cara tersendiri dalam bekerja. Contoh simpel, kamu memilih agak menjauh dari yang lain demi lebih bisa berkonsentrasi.

Atau, kamu menggunakan sebagian dari waktu istirahatmu untuk bekerja demi tidak lembur. Namun ada-ada saja suara sumbang terkait caramu bekerja. Misalnya, kamu dibilang gak mau berinteraksi dengan yang lain.

2. Lebih sibuk bergosip ketimbang bekerja

ilustrasi bergosip (pexels.com/keira-burton)

Siapa pun yang digosipkannya, kamu tetap merasa tidak nyaman. Bila dirimu yang digosipkan, tentu kamu akan kesal. Kalaupun orang lain yang digosipkan, kamu juga jadi bingung bagaimana harus menanggapinya.

Kamu gak mau yang bersangkutan mendengar komentarmu dan menjadi tidak menyukaimu. Pun meski kamu menolak ikut bergosip, agenda meeting dapat seketika berubah menjadi acara gosip saban ada dia. 

3. Kebaikannya terasa palsu

ilustrasi teman kerja (pexels.com/mikhail-nilov)

Sudah pasti kamu sangat menghargai kebaikan teman-temanmu. Hanya saja, kamu juga tidak dapat menutupi perasaanmu akan kejanggalan kebaikan temanmu yang satu ini.

Kadang kamu takut hanya berprasangka padanya. Hingga kata hatimu terbukti, dia berbaik-baik padamu lantaran memiliki kebutuhan 'khusus'. Tanpa adanya maksud tertentu, sikapnya dapat berbeda sekali. Ada udang di balik batu, deh. 

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Gemar Gosip di Kantor

4. Suka merahasiakan yang seharusnya kamu ketahui alias komunikasi tidak terbuka

ilustrasi teman kerja (pexels.com/mart-production)

Kesukaannya ini dapat membuat urusan pekerjaan menjadi ribet. Upayamu untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih cepat, menjadi terhambat karena dia tidak bersikap terbuka.

Sampai-sampai, kamu sering harus mencari informasi dari temanmu yang lain. Entah apa motivasinya berbuat seperti itu. Apakah dia memang menganggapmu saingan, sehingga bersikap tidak kooperatif?

5. Suka mencampuri pekerjaanmu

ilustrasi teman kerja (pexels.com/olia-danilevich)

Walaupun kalian bekerja di satu kantor bahkan satu tim, bukan berarti dia boleh sembarangan ikut campur ketika kamu sedang berusaha menyelesaikan tugas-tugasmu. Bila kamu membutuhkan bantuan, kamu pasti bakal bilang, kan?

Sayangnya, dia seperti gak bisa menahan diri di mejanya sendiri. Entah berapa kali dalam sehari, dia sempat-sempatnya menyambangimu hanya untuk mencampuri pekerjaanmu. Duh, jadi gak kelar-kelar, deh.

6. Senang mengajak berdebat siapa pun

ilustrasi mengajak berdebat (pexels.com/mikhail-nilov)

Sesekali berdebat tentu bukan masalah. Barangkali memang ada perbedaan pendapat di antara kalian. Namun jika dia terlalu sering mengajak berdebat siapa saja, jadi malas juga, kan?

Kesannya, dia sok pintar dan ingin semua orang mengakui hal itu. Pun kesukaannya mengajak berdebat siapa pun justru memperlambat terselesaikannya pekerjaan kalian semua. Kenapa dia gak ikut lomba debat aja, sih?

7. Tidak bisa membedakan urusan pribadi dengan pekerjaan

ilustrasi teman kerja (pexels.com/cottonbro)

Dia betul-betul menganggap kantor sebagai rumahnya sendiri. Dia bisa bertengkar hebat dengan pasangannya melalui telepon atau malah pasangannya datang ke kantor, lalu terjadilah siaran langsung drama sampai ratusan babak.

Nah, kalau dia ada ketertarikan lebih padamu, dia juga gak mampu menjaga profesionalitas dirinya dan rasa malumu. Misalnya, dengan terus mendekatimu dan berusaha merayumu selama jam kerja. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Gak Boleh Terlalu Dekat dan Percaya Rekan Kerja

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya