TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Kamu Terpilih sebagai Pemimpin, Usia Bukan Hambatan

Saatnya pembuktian dan jangan kecewakan mereka

ilustrasi pemimpin muda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terpilih sebagai pemimpin di usia muda adalah pencapaian besar dalam kariermu. Selagi tak sedikit teman-temanmu yang lebih senior dari segi usia maupun masa kerja stagnan di posisi mereka, kamu justru melompat ke puncak tangga karier.

Kepercayaan sebesar ini barangkali sempat membuat kamu sendiri merasa tidak yakin. Batinmu, apakah orang-orang yang memilihmu sudah mempertimbangkannya dengan baik? 

Jangan mundur lantaran perasaan ragu-ragu seperti itu, ya. Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Untuk meningkatkan kepercayaan dirimu, berikut sejumlah alasan mengapa kamu dipercaya menjadi pemimpin.

1. Usia muda membuatmu lebih kreatif dan inovatif

ilustrasi pemimpin muda (pexels.com/RODNAE Productions)

Tantangan yang harus dihadapi kantormu tak lagi mampu diatasi oleh karyawan yang secara usia lebih tua. Misalnya, strategi promosi mereka masih sama dengan beberapa tahun lalu ketika media sosial belum ada.

Ide-ide mereka terasa usang dan tidak kekinian. Berbeda dengan kamu yang sangat kreatif dan inovatif. Sebagai anak muda, kamu paham sekali tentang cara menggunakan media sosial sebagai ajang promosi.

Untuk menawarkan sebuah produk saja, kamu punya begitu banyak cara yang menarik minat orang. Kamu juga bisa membuat strategi promosi yang memungkinkan perusahaan lebih interaktif dengan para pelanggan.

Baca Juga: 5 Alasan Introver Bisa Jadi Pemimpin Hebat, Pemikir yang Mendalam

2. Kemampuanmu memang sudah diakui

ilustrasi pemimpin muda (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Jika kemampuan sudah berbicara, tak jadi soal lagi perihal usiamu telah cukup matang atau masih tergolong muda. Memiliki kemampuan yang tinggi di suatu bidang ketika usiamu masih muda justru pertanda baik buat masa depan kantormu.

Dengan memberimu kesempatan yang lebih luas untuk memimpin, beberapa tahun lagi kemampuanmu diharapkan menjadi tambah terasah. Sebaliknya, membiarkanmu terus dipimpin barangkali justru menghambat perkembangan dirimu, membuat kamu tidak puas, kemudian meninggalkan kantor tersebut.

3. Sifat bijaksanamu juga tak kalah dari teman-teman yang lebih senior

ilustrasi pemimpin muda (pexels.com/cottonbro)

Seorang pemimpin yang baik pasti punya sifat bijaksana. Kabar baiknya, kamu tak perlu menunggu tua untuk dapat bersikap bijaksana terkait apa pun. Jadi, penetapanmu sebagai pemimpin juga tidak ditunda-tunda lagi.

Bila kriteria yang diperlukan untuk menjadi pemimpin hanyalah pintar, sainganmu pasti banyak sekali. Akan tetapi, kombinasi pintar dan bijaksana termasuk langka. Bahkan, karyawan yang senior saja belum tentu mampu begini.

4. Pemimpin muda diharapkan membawa perubahan positif yang signifikan

ilustrasi pemimpin muda (pexels.com/Alena Darmel)

Di bawah kepemimpinan orang yang lebih tua, apakah kantormu tak mengalami kemajuan apa-apa bahkan cenderung terus terjadi kemunduran? Kalau iya, wajar mereka mulai mengalihkan perhatian padamu yang muda.

Sebelum kantor tak terselamatkan lagi, mereka ingin mencoba kepemimpinan dari karyawan yang usianya lebih muda. Semangat mudamu diharapkan mampu menghentikan kemunduran yang terjadi dan membawa kantor bergerak menuju masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Tips Kerja Aman dan Nyaman Selama di Kantor, Bikin Betah

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya