TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simak 6 Hal Ini Biar Kamu Kuat Menghadapi Senior Sinis di Kantor 

Jangan tergesa-gesa mengundurkan diri!

Pexels/burst

Pertama masuk kerja pasti jadi pengalaman menegangkan buatmu. Ada kekhawatiran kamu gak akan bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Namun yang gak kalah mengerikannya adalah kalau-kalau senior-seniormu di kantor gak bisa menerimamu dengan baik.

Dan gak jarang, yang seperti itu memang terjadi. Bukannya menyambutmu dengan ramah dan siap memberikan bantuan, senior malah bersikap sinis pada karyawan baru. Kadang, sikap sinis mereka sampai membuatmu berpikir apakah sebaiknya kamu cepat-cepat mengundurkan diri saja.

Nah, biar kamu kuat menghadapi sikap sinis para senior, coba simak 6 hal berikut ini!

1. Setiap kehadiran orang baru memang sering bikin orang lama merasa terancam

Pexels.com/cowomen-1058097

Tentu gak semua orang lama alias senior akan merasa demikian. Namun seringnya memang begitu. Biasanya sih, ini semata-mata karena kalian belum saling kenal.

Pastinya kamu juga sudah sering mendengar peribahasa tak kenal maka tak sayang, kan? Ditambah dengan kemudaanmu dan pengetahuanmu yang pasti lebih sesuai dengan tuntutan zaman sekarang, wajar jika para senior merasa cemas kalau-kalau kamu akan menggeser posisi mereka atau mengganggu kenyamanan mereka.

2. Bisa juga sebenarnya mereka gak sinis lho, tetapi kecemasanmu yang berlebihan membuatnya tampak begitu

Unsplash.com/officestock

Ya, pikiran sangat memengaruhi persepsi kita. Termasuk dalam memersepsikan sikap orang lain. Bisa jadi sikap senior di kantor sebenarnya biasa saja, selayaknya orang yang baru mengenalmu.

Namun karena kamu terlalu cemas seniormu akan bersikap sinis padamu, diam-diam meyakini itu pasti terjadi, maka senyumnya yang sebenarnya bentuk keramahan malah kamu artikan sebaliknya. Jadi, kendalikan kecemasanmu, tetap berpikir positif, dan hati-hati dalam menyimpulkan ya.

Baca Juga: 5 Kriteria Kantor Idaman yang Bikin Millennial Enggan Pindah Kantor

3. Kalau memang seniormu sinis sungguhan, tetaplah bersikap baik padanya

Pexels.com/divinetechygirl

Jangan membalas kesinisan dengan kesinisan. Apalagi kamu orang baru. Meski sebetulnya semua orang baik yang baru maupun lama harus saling menyesuaikan diri, tuntutan itu lebih besar diarahkan padamu.

Mereka dan lingkungan kantor telah membentuk budaya tertentu yang amat kuat. Maka sebagai pendatang baru, kamulah yang harus ekstra dalam penyesuaian diri. Salah satunya dengan tidak membalas kesinisan seniormu dengan kesinisan juga.

4. Sikap baikmu bisa mengikis kesinisan mereka

Unsplash.com/hbunny_

Mengikis berarti mengurangi sedikit demi sedikit, tidak secara langsung mengubah kesinisan mereka menjadi keramahan. Sedang sikap baik bukan berarti kamu menjadi seorang penjilat ya.

Sikap baik cukup seperti dalam poin 3, tidak membalas kesinisan senior dengan kesinisan juga. Pokoknya, bersikaplah seolah-olah kamu gak merasakan kesinisan mereka.

Jika kamu terus bersikap demikian, pertahanan diri mereka yang sempat merasa terancam oleh kehadiranmu pasti akan runtuh dengan sendirinya. Seiring kamu mengenal mereka dengan lebih baik, begitu pula mereka mengenalmu, suasana akan lebih cair dan kalian bisa berbaur.

5. Jika tetap ada senior yang sinisnya awet banget, bukan tidak mungkin memang sudah sifatnya seperti itu

Pexels.com/elevate-digital-784230

Makin banyak orang lama yang sudah saling kenal denganmu, kamu akan bisa melihat sifat masing-masing orang. Bahwa ternyata sebagian besar dari mereka baik-baik saja. Dan bila ada satu atau dua senior yang sikap sinisnya awet banget, kamu bisa perlahan-lahan mencari tahu dari karyawan lain.

Bukan gak mungkin, itu memang sifat mereka dan ditujukan pada siapa pun. Bukan cuma padamu. Kalau sudah begini, kamu gak perlu khawatir lagi, kan? Kamu gak sendirian dan jika karyawan yang lain bisa bertahan dari kesinisan mereka, kamu juga pasti bisa.

Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini Saat Diremehkan Senior Kantor Karena Kamu Anak Baru

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya