TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sikap Buruk saat Bekerja, Bikin Kamu Dinilai Gak Baik!

Jangan sembarangan gunakan fasilitas kantor

ilustrasi santai saat bekerja (pexels.com/Alena Darmel)

Sikap buruk saat bekerja lebih mudah ditunjukkan apabila dirimu kurang menghargai pekerjaan yang dimiliki. Di tengah ketatnya persaingan kerja, seharusnya rasa menghargai pekerjaan maupun pemberi kerja menjadi lebih tinggi.

Sebab, sikap buruk saat bekerja dapat saja berakibat fatal. Ketika atasan tak lagi bisa bersabar menghadapi ulahmu, ia mungkin akan menghentikanmu tanpa hormat. Jadi, hindarilah sikap-sikap tanpa pikir panjang berikut ini, ya.

1. Bermain-main dan menciptakan kegaduhan

ilustrasi bermain-main di kantor (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kantor bukanlah tempat untuk siapa pun asyik bermain-main. Begitu pula sepanjang jam kerja yang semestinya menjadi waktu produktifmu. Kapan tugas-tugasmu bakal kelar jika kamu asyik bermain-main saja dengan teman?

Pun sikap main-mainmu dapat menimbulkan kegaduhan yang mengganggu konsentrasi teman-teman lainnya. Milikilah perasaan tidak enak. Di atas segalanya, pahamilah tugasmu di sana.

2. Seenaknya sendiri mengutak-atik prosedur kerja

ilustrasi membuat pusing teman kantor (pexels.com/Yan Krukov)

Kamu barangkali hanya ingin menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Pikirmu, apa salahnya mengubah prosedur bila itu mampu membuat pekerjaanmu terasa lebih mudah dan ringkas?

Masalahnya, prosedur kerja tentunya tidak dibuat secara sembarangan. Banyak atasanmu telah merumuskannya dengan sangat hati-hati berdasarkan sejumlah alasan penting. Hanya karena kamu tak mengetahui semua alasan tersebut, bukan berarti dirimu bisa seenak hati mengubah prosedur.

3. Bermalas-malasan selama jam kerja

ilustrasi karyawan yang malas (pexels.com/Ron Lach)

Bekerja memang hanya untuk orang-orang yang rajin. Tidak ada tempat buat pemalas. Kalau kamu tetap nekat memelihara sifat ini, cepat atau lambat kamu bakal tersingkir dari kantor.

Dengan sifat malas tersebut, kamu tak ubahnya beban buat kantor. Penyelesaian pekerjaan menjadi lambat sementara kantor tetap harus menggajimu sesuai ketentuan. Bukan salah atasan jika berpikir buat menggantimu dengan orang lain yang lebih rajin serta berdedikasi dalam pekerjaan.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Profesionalitas Pekerjaan di Kantor, Etos Kerja Baik!

4. Sibuk sendiri, padahal seharusnya fokus pada tugas

ilustrasi sibuk sendiri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu mungkin punya side job yang membuat sejumlah orang masih menghubungimu selagi dirimu melakukan pekerjaan utama. Namun, meladeninya hanya menunjukkan sikapmu yang tidak profesional dan gagal memprioritaskan pekerjaan pada waktunya masing-masing.

Atau, kamu cuma sibuk membuka-buka media sosial atau terus berkomunikasi dengan orang-orang di rumah? Sekalipun kamu adalah orangtua yang selalu kangen dengan anak yang lagi lucu-lucunya, jangan lakukan hal ini.

Baik teman kantor, atasan, maupun klien yang seharusnya kamu layani dengan baik pasti kesal melihat perhatianmu tersedot oleh hal lain. Letakkan smartphone-mu dan berkonsentrasilah pada pekerjaan.

5. Suka marah-marah, lupa sedang membawa nama baik kantor

ilustrasi marah-marah (pexels.com/Moose Photos)

Dengan siapa pun kamu berinteraksi, ingatlah bahwa dirimu tidak bisa melepaskan begitu saja nama tempat kerjamu. Apalagi selama kamu bertugas. Misalnya, ketika kamu menjadi tim marketing atau customer service.

Kesabaran wajib kamu miliki. Hindari marah-marah pada calon pembeli atau pelanggan apa pun alasannya. Sikap burukmu bakal mencoreng nama baik kantormu juga.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menjalani Masa Probation, Tunjukkan Profesionalitas

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya