TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Suasana Kerja yang Bikin Betah, Bukan Cuma Perkara Gaji

Suasana nyaman, kesehatan mental dan produktivitas terjaga

ilustrasi bersama teman kantor (pexels.com/edmond-dantes)

Gaji yang besar tentu menjadi daya tarik tersendiri di dunia kerja. Akan tetapi, suasana kerja juga gak kalah penting daripada gaji, lho.

Kalau tak terdesak kebutuhan, orang bisa saja rela melepas pekerjaan dengan gaji tinggi lantaran suasana kerja yang membuatnya tidak nyaman. Lalu suasana kerja seperti apa, sih, yang bakal kamu sukai?

Kamu pasti akan merasa berat jika harus meninggalkan pekerjaan dengan suasana kerja seperti di bawah ini, nih.

1. Adanya semangat untuk menjaga kekompakan

ilustrasi menjaga kekompakan (pexels.com/moe-magners)

Semangat inilah yang membuat perbedaan-perbedaan individual di antara kamu dengan teman-temanmu tak pernah menjadi masalah. Seperti perbedaan pendapat, pengalaman, keyakinan, dan daerah.

Pokoknya, semua perbedaan itu dapat disatukan cukup dengan semangat menjaga kekompakan. Coba saja bila kekompakan gak ada di kantormu dan justru terjadi perpecahan di sana sini.

Jangankan bekerja sama, sekadar ingin berteman pun menjadi sulit, kan? Kamu berteman dengan kelompok yang satu, kelompok yang lain justru memusuhimu. Repot!

2. Ruang diskusi yang selalu terbuka

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/apunto-group-agencia-de-publicidad-53086916)

Dengan adanya ruang untuk berdiskusi, kesalahpahaman dapat dihindari. Berkat diskusi pula, transfer pengetahuan terjadi.

Yang tidak tahu menjadi tahu. Yang sudah mengerti menjadi makin yakin dengan keputusan yang akan diambilnya. Tanpa diskusi, seisi kantor bakal seperti berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya koordinasi.

Baca Juga: 6 Cara Efektif Raih Pekerjaan Impian, Jangan Terlalu Banyak Berpikir!

3. Senior dengan junior tak terlalu berjarak

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/apunto-group-agencia-de-publicidad-53086916)

Senior yang terlalu ingin dihormati akan membuatmu sebagai junior selalu takut salah atau dianggap tidak sopan. Demikian juga yang merasa dirinya senior, bakal cenderung meremehkan juniornya tak peduli sepintar apa pun dia.

Untungnya, peristiwa semacam ini tak terjadi di tempat kerjamu. Seniormu asyik-asyik saja. Bahkan selalu berusaha mendekatkan diri pada kamu dan teman-temanmu yang masih baru.

4. Usia yang relatif sama

ilustrasi bersama teman kantor (pexels.com/cottonbro)

Sekalipun secara masa kerja selalu ada yang lebih senior daripada kamu, jika usia kalian nyaris sama pasti akan membuat suasana kerja lebih menyenangkan. Kesamaan usia membuat kalian lebih cepat akrab dan mudah saling memahami.

Sama-sama muda, akibat positifnya, di dalam maupun di luar urusan pekerjaan, kalian dapat menjalin pertemanan. Jadi tambah akrab, deh.

Baca Juga: 5 Cara untuk Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat, Kerja Jadi Nyaman!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya