Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tak kunjung mendapatkan pekerjaan jelas bikin cemas. Namun, baru bekerja juga gak jarang bikin bingung, lantaran gaji belum seberapa dan belum terbiasa mengatur uang sendiri. Apalagi buat kamu yang tinggal jauh dari keluarga.
Tuntutan untukmu bisa bertahan di kota orang tentu makin besar. Inilah waktunya sedikit demi sedikit belajar menata hidupmu. Gak usah gengsi, di titik ini kemampuan berhemat menjadi kunci. Coba simak lima tips berikut ini biar kamu gak tiba-tiba pulang atau meminta kiriman uang lagi dari orangtua.
1. Giat bekerja dan gak usah neko-neko biar gak dipecat
Ilustrasi bekerja (unsplash.com/djianbaev) Kalau kamu terpaksa harus diberhentikan dari pekerjaan karena kondisi ekonomi yang sedang sulit seperti di masa pandemi ini, tentu bukan salahmu. Namun sejauh kamu masih punya pekerjaan, jangan disia-siakan dengan bersikap ogah-ogahan.
Seakan-akan pekerjaan itu gak bakal pernah bisa lepas dari genggamanmu. Bekerjalah dengan baik dan jalinlah hubungan yang harmonis dengan semua temanmu. Jangan mau terlibat dalam berbagai intrik yang bisa membahayakan dirimu sendiri.
Baca Juga: 5 Pikiran buat Parno Pegawai Baru Saat Pertama Kali Masuk Kerja
2. Penghasilan belum besar, utamakan untuk biaya hidup dan menabung sekecil apa pun
Ilustrasi bekerja (unsplash.com/storybyphil) Mampu memisahkan kebutuhan dari sekadar keinginan menjadi penting banget. Sesuaikan saja dengan penghasilanmu. Meski idealnya ada dana buat playing, kalau penghasilanmu masih terlalu kecil, kamu bisa menganggarkannya beberapa bulan sekali saja.
Daripada kebutuhan pokokmu gak tercukupi dengan baik, kan? Meski anggaran playing gak bisa dibuat setiap bulan, menabung tetap diutamakan. Bahkan jika kamu benar-benar cuma bisa menabung Rp100 ribu atau Rp50 ribu per bulan, itu masih lebih baik daripada sama sekali gak ada.
3. Cermat dalam menggunakan uang biar pengeluaran tetap terkontrol
Ilustrasi bekerja (unsplash.com/unsplash) Melanjutkan poin 2, nih. Saat penghasilan belum seberapa dan kamu bertekad untuk menata hidup, urusan penggunaan uang memang butuh pengaturan ketat. Bukan berarti pelit, tetapi kamu harus tahu ke mana saja uangmu mengalir.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Apa saja yang kamu beli di luar kebutuhan makan dan minum? Apakah kamu membelinya dengan mengutamakan kegunaan atau merek masih menjadi pertimbangan utama? Berapa kali dalam sebulan kamu membeli pakaian dan sepatu baru?
Berapa uang yang kamu keluarkan untuk jajan, nongkrong, mentraktir teman, bahkan biaya parkir dan kuota? Apakah kamu masih punya anggaran untuk bederma atau sedekah? Pengeluaran untuk hal-hal di atas kerap diremehkan. Padahal, jika ditotal mungkin cukup banyak.
4. Memilih tempat kos yang lebih murah asal tetap aman
Ilustrasi bermain gitar (unsplash.com/gaellemarcel) Berapa biaya sewa kamarmu? Kalau kamu tinggal terpisah dari keluarga dan harus indekos, ini jelas harus dipikirkan. Kurang bijaksana jika kamu terlalu mengejar kenyamanan dan bikin hampir semua gajimu habis cuma buat bayar kos.
Toh, kamu gak menghabiskan seluruh waktumu di sana. Kamu mungkin bekerja dari pagi sampai sore bahkan malam. Berarti yang penting masih bisa buat tidur dan ada kamar mandi yang layak.
Kalaupun kamu WFH terus, kamu juga gak perlu memaksakan diri buat tinggal di kos-kosan mewah jika penghasilanmu masih pas-pasan. Ingat, ngekos adalah waktunya mengumpulkan lebih banyak uang biar suatu saat kamu punya tempat tinggal pribadi.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Memaksakan Diri Menabung dari Pertama Kerja
