TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Checklist: Ini 12 Hal yang Wajib Siap Sebelum Kamu Buka Usaha Sendiri!

Nggak mudah tapi nggak terlalu sulit juga untuk kamu lakukan.

Sumber Gambar: careergirlnetwork.com

"Nggak mudah tapi nggak terlalu sulit juga untuk kamu lakukan."

 

Apakah kamu sudah bosan dengan pekerjaan di kantor dan mulai berpikir untuk berbisnis? Umumnya, saat kamu berpikir hendak memulai bisnis sendiri, kamu hanya berpikir mengenai produk apa yang kira-kira laku dijual dan mendapatkan untung terbanyak. Padahal, memulai bisnis bukan sekedar soal produk dan juga keuntungan. Banyak sekali hal-hal utama yang perlu dipikirkan selain dua hal tersebut.

1. Milikilah sebuah ide cemerlang, yang berbeda daripada lainnya.

Tak sekedar produk apa, namun produk yang memang berbeda, jarang ditemui dan pasti dibutuhkan oleh setiap orang. Butuh proses, memang, namun kamu bisa memulainya dengan bertanya kepada dirimu sendiri "Hal apa yang sering kamu dan orang lain keluhkan, tetapi belum ada solusinya?" Mungkin itu bisa menjadi permulaan yang baik untukmu.

2. Ketahui siapa dan bagaimana kebiasaan dari calon-calon pelangganmu.

Setelah mendapatkan ide cemerlang tersebut, kemudian pikirkan siapa yang kira-kira akan jadi calon pelanggan kamu. Misalnya saja, idemu menjual kaos berwarna-warni, dengan target anak-anak muda berusia 18–22 tahun. Ketahui bahwa anak muda suka barang dengan harga terjangkau, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan budget mereka.

3. Kumpulkan data seputar pasar dari bisnismu, serta bagaimana perkembangannya.

Sebelum membuat pakaian warna-warni tersebut, cobalah bertanya pada anak-anak muda apakah mereka tertarik untuk membeli kaos warna-warni. Cari tahu juga apakah kaos warna-warni masih laku dijual dipasaran.

4. Coba buat apa kekuatan dan kelemahan dari bisnismu.

Dalam istilah bisnis, bisa juga disebut SWOT, yaitu Strength, Weakness, Opportunity dan Threat. Mengetahui keempat hal ini, kamu bisa memahami dan mengimprovisasi bisnismu lebih dalam lagi. Misalnya, kekuatan bisnismu bahan kaos berkualitas, kekurangan pilihan warna masih terbatas, kesempatan bisa mengembangkan kaos-kaos lain diluar kaos berwarna, serta ancamanmu adalah semakin banyak penjual kaos.

5. Pikirkan sebuah nama yang sederhana dan mudah diingat.

Nama–nama barat yang unik seperti Reine Fleur atau "Ratu Bunga" kedengarannya keren, namun sulit diingat dan diucapkan. Apabila kamu jual kaos, namailah toko tersebut dengan Kaosku, atau My T-shirt, yang begitu mudah diingat.

6. Hitung berapa biaya total yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tersebut.

Jangan lupa, untuk memulai bisnis kamu butuh modal. Cari tahu berapa mesin pembuat kaos, cetak warna dan lain sebagainya. Jadi kamu pun bisa bersiap-siap.

7. Cari cara legal bagaimana mengumpulkan dana tersebut.

Salah satu cara untuk mendapatkan dana adalah melalui bank. Bank menyediakan dana pinjaman untuk masyarakat yang hendak memulai bisnis sendiri, tentu saja dengan jaminan sesuai nilai pinjamanmu.

8. Buat sebuah proposal bisnis untuk menarik investor, ataupun meminjam dana pada bank.

Tentu saja, untuk mengumpulkan dana kamu harus membuat sebuah proposal bisnis menarik dan berbeda dari lainnya. Proposal tersebut harus menonjolkan pula berapa keuntungan yang akan didapatkan dari para investor, serta yakinkan bank kamu bisa membayar mereka.

9. Perhitungkan berapa unit atau porsi yang harus kamu jual serta break event point (balik modal) dari bisnismu tersebut.

Setelah mendapatkan angka modal yang diperlukan, serta berapa banyak pinjaman yang akan kamu ajukan, hitunglah apakah kamu sanggup membayar semua hutang tersebut melalui perkiraan penjualan produk.

10. Buatlah akun-akun sosial media untuk meningkatkan ke-eksisan bisnismu kedepannya.

Ingatlah, sekarang sudah zamannya sosial media. Entah seberapa kecil maupun besarnya bisnismu, kamu harus berkecimpung dalam social media. Persiapkan pula akun-akun untuk produkmu nanti.

11. Ketahui bagaimana cara marketing atau mempromosikan bisnismu dengan menarik.

Iklan biasa dengan foto menarik dan tulisan besar tampaknya tak bisa menarik perhatian para pelanggan. Kamu harus berpikir lebih kreatif, contohnya saja dengan iklan diatas. Agar dapat inspirasi, banyak-banyaklah melihat internet.

12. Pastikan bahwa bisnis tersebut benar-benar passion-mu.

Sebelum memulai semuanya, pastikan bahwa kamu memang cinta terhadap pekerjaanmu. Jika kamu memulai bisnis tanpa ada rasa cinta dan niat besar, maka hasil yang diperoleh tak akan maksimal. Bahkan, tak menutup kemungkinan kamu lelah dan putus asa ditengah jalan.

Mau berbisnis apa, nih?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya