TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Teknik Negosiasi yang Harus Kamu Kuasai Supaya Sukses Minta Kenaikan Gaji

Yang pengen gaji tinggi mana suaranya?

fortunebuilders.com

Negosiasi adalah sebuah soft skill dasar yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Tak hanya berperan dalam pekerjaan dan negosiasi soal kenaikan gaji saja, lho! Tanpa disadari, di setiap kehidupan kamu akan bertemu dengan yang namanya negosiasi.

Entah itu negosiasi waktu, tempat dan lain sebagainya. Kalau kamu merasa belum bisa bernegosiasi, ini dia 10 trik mudah untuk bernegosiasi yang bisa kamu pelajari sekarang juga.

1. Pahami tujuan dari negosiasi ini dan apa hasil akhir yang kamu ekspektasi.

Sumber gambar: chefdentreprise.com

Saat kamu paham apa yang kamu inginkan, tentu kamu bisa mengarahkan negosiasi tersebut ke jalur benar dan sesuai dengan kebutuhan yang kamu perlukan. Jangan sampai kamu termakan perkataan lawan bicaramu hanya karena kamu tak paham betul apa tujuan utamamu.

2. Atur dan sesuaikan ekspresi wajahmu sesuai dengan tujuan.

Sumber gambar: psychologies.co.uk

Apabila kamu ingin mendapatkan harga lebih murah, maka tunjukkanlah kekecewaan bahwa pasar sedang sepi, barang ini sudah tidak banyak dicari orang dan alasan lainnya. Namun, jika kamu ingin mendapatkan sebuah kontrak dengan perusahaan, tunjukkan semangat berapi-api bahwa kamu berminat untuk bekerjasama.

3. Hindari gerak-gerik dan perkataan yang membuatmu terlihat tidak mengetahui apa-apa.

Sumber gambar: careerealism.com

Jika tiba-tiba lawan bicaramu mengucapkan istilah asing, atau sesuatu yang tidak kamu ketahui mengenai produk atau jasa tersebut, tetap tenang dan jangan terlihat panik. Berusahalah untuk mengalihkan pembicaraan atau mencari tahu lebih lanjut mengenai istilah tersebut.

4. Pastikan kamu tahu standar umum dari harga, gaji atau perihal lain.

Sumber gambar: pixbay.com

Akan lebih baik jika kamu sudah melakukan survei sebelumnya agar argumenmu makin kuat. Misalnya saja, jika kamu ingin naik gaji, maka cari tahu berapa gaji rata-rata orang yang jabatannya serupa denganmu melalui LinkedIn, teman ataupun orang-orang HRD kenalanmu.

5. Coba ikutilah gerak-gerik yang dilakukan oleh lawan bicaramu.

Sumber gambar: digitalspy.com

Umumnya, lawan bicaramu akan merasa cepat akrab jika kamu melakukan gerakan yang kurang lebih sama sepertinya. Di saat dia minum dari cangkir, maka ikutilah.

Baca Juga : Trik Ampuh Bisa Menikah Tahun Depan Meski Gaji Baru Rp 6 Juta Per Bulan!

6. Diamlah sesaat untuk berpikir atau menyusun kalimat-kalimatmu selanjutnya.

Sumber gambar: baptistmessenger.com

Hindari jawaban tergesa-gesa agar kamu tidak menyesal di detik berikutnya. Ambillah waktu satu hingga dua detik untuk menarik napas dan menyiapkan perkataanmu.

7. Pujilah lawan bicaramu, misalnya “Wah bagus banget nih penawarannya”.

Sumber gambar: ericmroberts.com

Siapa orang didunia ini yang tak menyukai pujian? Berikan pujian sewajarnya, agar lawan bicaramu merasa tersanjung dan dihargai. Siapa tahu, ini akan membantu proses negosiasimu, kan?

8. Hindari kata-kata “negosiasi” dalam kalimatmu.

Sumber gambar: nationalpeo.com

Di saat kamu langsung mengucapkan kalimat negosiasi, maka orang lain akan menjadi lebih waspada. Ada baiknya jika kamu mengganti dengan kalimat lain seperti “ingin membahas lebih lanjut” ataupun kalimat lain serupa.

9. Tatap lawan bicaramu dengan baik, jangan sampai matamu melihat kemana-mana.

Sumber gambar: catalinaconsultants.com.au

Di segala situasi, sangat penting untuk menjaga eye contact agar lawan bicaramu tahu kamu memfokuskan perhatianmu terhadapnya dan kamu serius terhadap pembahasan tersebut.

10. Pastikan bahwa wajahmu menunjukkan wajah netral.

Sumber gambar: irishmirror.ie

Apabila kamu sudah merasa senang akan negosiasi tersebut, jangan menunjukkan kesenanganmu, jika tidak kamu akan sulit mendapatkan penawaran yang lebih baik. Sama halnya jika kamu kecewa, jangan menunjukkannya terlebih dahulu.

11. Bernegosiasilah dengan orang yang tepat sasaran.

Sumber gambar: fortunebuilders.com

Contohnya, jika kamu ingin mendapatkan gaji lebih tinggi, akan lebih baik jika kamu langsung berhubungan dengan Human Resources Department (HRD) atau orang lain yang bersangkutan. Apabila kamu sekedar bernegosiasi dengan staf yang sama sekali tak berwenang, tentu usahamu sia-sia.

12. Keluarkan kartu AS-mu atau kartu utamamu di saat yang tepat, bukan di awal negosiasi, atau kamu akan terlihat lemah.

Sumber gambar: valor.vc

Agar kamu tidak kehabisan bahan untuk “menyerang” lawan bicaramu saat bernegosiasi, maka simpanlah kartu utamamu dan keluarkan di saat tepat. “Saat tepat” ini sendiri tidak dapat ditentukan, karena tergantung situasi dan kondisi saat kamu bernegosiasi dengan lawan bicaramu.

Baca Juga : Ternyata Kamu Bisa Memiliki Mobil Walau Gajimu Cuma 3 Juta Rupiah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya