TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Siap Resign dari Pekerjaan Saat Ini, Apa Saja?

Lingkungan toksik adalah salah satu tandanya

ilustrasi perempuan ingin resign (pexels.com/Christina Morillo)

Memilih untuk resign bukan lah keputusan yang salah, karena semua kembali kepada dirimu sendiri yang menjalankannya. Jika sudah merasa gak nyaman di tempat kerja, untuk apa dilanjutkan, bukan?

Nah, berikut ini beberapa penjelasan yang bisa kamu ketahui sebagai tanda bahwa kamu siap untuk resign dari pekerjaan. Mari simak bersama!

1. Rasa tidak nyaman

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Julia M Cameron)

Kenyamanan termasuk poin penting yang harus kamu pikirkan ketika melakukan suatu pekerjaan. Saat kamu nyaman, pekerjaan akan terasa lebih mudah dan begitu pun sebaliknya. 

Jika saat bekerja kamu sudah merasa gak ada kenyamanan di dalamnya, coba pertimbangkan apakah berhenti adalah langkah yang tepat atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa memikirkan seberapa berpengaruhnya perasaan gak nyaman ini ke dalam kinerja pekerjaanmu.

"Tetapi ketika kamu umumnya merasa gak nyaman dengan hampir semua hal tentang pekerjaanmu, mungkin inilah saatnya untuk pergi," kata Maestro Media, Oprah Winfrey, kepada sekelompok mahasiswa Stanford Graduate School of Business pada tahun 2014, dikutip laman HuffPost.

2. Lingkungan kerja yang toxic

ilustrasi lingkungan kerja toksik (pexels.com/CoWomen)

Bekerja akan terasa lebih menyenangkan jika mempunyai rekan yang supportif serta lingkungan yang sehat. Namun, bagaimana jika lingkungan tempatmu bekerja justru toxic?

Saat kamu menemukan dirimu berada dalam keadaan gak menyenangkan seperti itu, inilah tanda bahwa kamu harus berhenti dan pergi ke tempat yang lebih sehat, seperti dituliskan seorang penulis di Harvard Business Review, John Coleman. Beberapa tempat kerja terkadang bisa mempengaruhi kesehatan fisik atau emosional, untuk itulah pentingnya kamu memilih lingkungan yang sehat dan segera menjauh jika terasa toxic.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Resign Kerja Dapat Membuatmu Lebih Bahagia

3. Sudah gak ada ketertarikan dengan pekerjaan lagi

ilustrasi perempuan bosan bekerja (pexels.com/cottonbro)

Terbiasa mengerjakan hal yang sama setiap harinya menjadi alasan kamu kerap merasa bosan. Berangkat dari hal tersebut, bukan hal yang aneh jika terjadi menurunnya minat pada perkerjaan.

Alih-alih mengeluh sepanjang hari dan melakukan pekerjaan setengah hati, lebih baik untuk membuat keputusan berhenti atau tetap tinggal. Dilansir Lifehack, Krissy Brady, seorang penulis di laman tersebut menuturkan bahwa minat menjadi faktor penting yang mendorong pekerjaan. Jika sudah gak ada minat di dalamnya, kamu bisa pertimbangkan untuk mengeksplorasi pekerjaan baru.

4. Sering menangis karena bekerja

ilustrasi perempuan menangis saat bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Selama menjalani pekerjaan, pernah kah kamu menangis, baik karena faktor lelah bekerja sampai merasa takut untuk sekadar pergi ke kanto? Jika pernah mengalaminya, itu adalah tanda bahwa kamu harus segera pergi dari pekerjaan tersebut atau resign.

"Jika kamu telah mencapai titik di mana takut pergi ke kantor, pasti sudah waktunya untuk resign. Meskipun ada beberapa alasan kamu mungkin merasa seperti ini, gak ada satu pun yang sebanding dengan kewarasan dan kesejahteraan mentalmu sendiri,” ucap Melanie Denny selaku pelatih pemberdayaan karier, dilansir HuffPost.

Baca Juga: 5 Tips Mengajukan Resign Tanpa Menyinggung Atasan, Gunakan Etika!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya