TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Fatal saat Mencari Pekerjaan, Pernah Melakukannya?

Hindari dan jangan diulangi!

ilustrasi seseorang mencari pekerjaan (pexels.com/enegerpic.com)

Tanpa disadari, terdapat beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan oleh para pencari kerja bahkan untuk kandidat yang sempurna sekalipun. Kesalahan tersebut bisa menjadi fatal dan membuat kamu kehilangan pekerjaan yang telah diimpikan.

Untuk menghindarinya, berikut rangkuman terkait kesalahan yang biasa dilakukan oleh para pencari pekerjaan. Simak dengan baik penjelasannya di bawah ini, agar kamu tidak melakukan kesalahan tersebut. 

1. Melamar ke setiap postingan pekerjaan

ilustrasi lamaran pekerjaan (pexels.com/cottonbro)

Mencoba keuntungan dengan banyak melamar pekerjaan di setiap lowongan yang terbuka, kerap dilakukan oleh para pencari kerja. Dilansir YourTango, menurut Lisa Petsinis, ACC, BA, CDC, seorang pakar pelatih kehidupan, alih-alih melamar setiap postingan yang tersedia, coba luangkan waktu menilai apakah pekerjaan tersebut cocok atau tidak untuk kamu.

Hal penting yang sering kali dilewatkan oleh para pelamar adalah mencari kualifikasi pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat. Jika kamu memiliki kriteria yang diperlukan oleh perusahaan tersebut, maka tak usah ragu untuk melamar. Namun jika tidak, kamu bisa mencari pekerjaan lain.

2. Terlalu menekankan pada yang paling diinginkan

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat melamar pekerjaan, kamu pasti akan melewati tahap interview bersama perusahaan. Tips penting yang perlu diketahui adalah daripada menekankan apa yang kamu inginkan dari perusahaan tersebut, tunjukkan tentang apa yang dapat kamu lakukan.

"Salah satu kesalahan terbesar yang bahkan dilakukan oleh pencari kerja paling cerdas adalah mereka terlalu menekankan apa yang mereka inginkan," jelas Emily Liou, pelatih kebahagiaan karier dan pendiri CultiVitae, dilansir FastCompany.

Emily menyarankan untuk fokus pada solusi yang bisa kamu berikan pada perusahaan dan bagaimana cara kamu mencapai hal yang lebih dari sebelumnya. Dengan begitu, perusahaan kemungkinan akan tertarik padamu.

Baca Juga: 7 Akun Instagram Lowongan Kerja Khusus Difabel, Apply, yuk!

3. Hanya mengandalkan postingan lowongan pekerjaan

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat ini, tersedia banyak lowongan kerja online yang menjadi andalan para pelamar kerja. Langkah-langkahnya yang mudah, memungkinkan siapa saja untuk mengirim lamaran secara langsung.

Lantas, hal tersebut menjadikannya sebagai kesalahan yang kerap dilakukan oleh pencari kerja. Ini karena mereka hanya mengandalkan lowongan pekerjaan di setiap aplikasi atau situs web online saja.

"Pencari kerja yang hanya mengandalkan lowongan kerja online hanya memanfaatkan sebagian kecil dari pasar yang tersedia," jelas Ryan Kahn, pelatih karier dan pendiri The Hired Group, dikutip FastCompany.

4. Mengabaikan networking

ilustrasi mencari pekerjaan (pexels.com/Tim Gouw)

Networking merupakan cara yang tidak bisa dilewatkan dalam mencari pekerjaan. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk tetap membangun hubungan dengan banyak orang dan memelihara networking sebaik mungkin.

Dilansir YourTango, Lisa menyarankan agar para pelamar kerja membuat daftar orang-orang yang dikenal yang sekiranya dapat mendukung proses pencarian kerja. Setelah itu, jaga komunikasi dan hubungan baik dengan mereka agar di kemudian hari kamu bisa meminta bantuan kepadanya.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Sikap Sembrono dalam Pekerjaan, Hindari Multitasking

Verified

Mitha Aullia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya