5 Cara Atasi Burnout, Penyakit Pikiran yang Kerap Menyerang Pekerja
#IDNTimesLife Bila dibiarkan bisa jadi stres berat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Burnout seringkali menjadi masalah bagi karyawan saat sedang melakukan rutinitas pekerjaan. Apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang yang mengharuskan karyawan untuk bekerja di rumah,” ujar Prita Yulia Maharani, M.Psi., Psikolog, salah satu tim psikolog dari aplikasi konseling online Riliv dalam rilis yang diterima IDN Times.
Pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi membuat karyawan mudah mengalami burnout. Akibatnya, ketika ingin melakukan kegiatan lain, seolah hal itu terasa lebih berat daripada umumnya.
Kondisi seperti ini tentu memiliki dampak yang buruk, seperti menyebabkan karyawan menjadi frustasi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Bahkan jika sampai atasan mengetahui hasil kinerja tidak sesuai ekspektasi, bisa saja berujung pada pemotongan gaji, pemecatan, dan tertinggal oleh rekan kerja.
Lantas, bagaimana mengatasi burnout yang menjadi ‘penyakit’ pikiran di kalangan para pekerja ini? Berikut 5 cara yang dapat diterapkan oleh perusahaan atau karyawan, baik ketika sedang bekerja di kantor atau rumah.
1. Memahami pengaruh negatif dari burnout
Coba berikan usulan kepada manajer tentang cara mengatur stres dan rasa letih saat bekerja. Jelaskan juga mengenai dampak dari pengelolaan stres yang buruk hingga kondisi burnout yang bisa saja menyerang para pekerja.
Nah, di tengah pandemik seperti saat ini, lokakarya dapat menjadi ide yang tepat untuk kamu usung. Program yang satu ini dinilai memberikan wawasan kepada karyawan untuk mengatasi burnout.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Atasi Burnout Berlebih saat Belajar, Seperti Apa?
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Kamu Mengalami Academic Burnout, Bikin Bosan Belajar