TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Tertipu, Ini 7 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Kamu Tahu!

Waspada, jangan tergiur gaji besar

unsplash/Amy Hirschi

Untuk mendapatkan sebuah pekerjaan, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria dirimu. Namun, saat ini banyak terdapat informasi lowongan kerja yang tidak benar atau palsu. Nah, agar kamu tidak tertipu dengan lowongan kerja serupa, simak ciri-ciri lowongan kerja palsu berikut ini.

1. Informasi yang tertera pada lowongan kerja tidak spesifik

unsplash/Helloquence

Pada dasarnya, sebuah perusahaan akan selalu memberikan informasi yang lengkap di setiap lowongan pekerjaan yang dibagikannya. Mulai dari jabatan, berkas, hingga kemampuan yang dibutuhkan biasanya dicantumkan dalam lowongan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, jika kamu menemukan lowongan kerja dengan informasi yang kurang spesifik, maka sudah dipastikan itu adalah lowongan kerja palsu.

2. Website perusahaan tidak jelas

pexels/startupstock

Ciri lain dari lowongan kerja yang palsu adalah menggunakan website yang tidak jelas dan abal-abal. Sebaliknya, lowongan kerja yang baik biasanya memiliki situs dan media sosial resmi yang menjelaskan profil dan kegiatan dari perusahaan yang berkaitan. Jadi, jika website dari perusahaan yang ingin kamu lamar terkesan tidak jelas, sebaiknya segera urungkan niatmu melamar di sana.

3. Menggunakan email dengan domain yang gratisan

unsplash/Yogas Design

Setiap perusahaan resmi, baik yang sedang berkembang atau sudah terkenal biasanya memiliki domain email sebagai ciri identik. Sehingga, email yang tertera dalam lowongan kerja seharusnya tidak menggunakan domain email gratis, seperti @gmail, @yahoo, @ymail, dan lainnya.

Baca Juga: 6 Tip Cari Lowongan Kerja Luar Negeri

4. Lokasi perusahaan yang dicantumkan berbeda dengan yang ada di internet

unsplash/Jonathan Borba

Kalau kamu mendapatkan panggilan wawancara di lokasi yang berbeda dengan alamat perusahaan, sebaiknya segera waspada. Sebab, bisa jadi lokasi yang dimaksud adalah lokasi fiktif yang sebenarnya tidak ada. Pasalnya, perusahaan asli akan selalu melakukan wawancara kerja di gedung perusahaan mereka sendiri.

Selain itu, memang ada juga beberapa perusahaan yang memang memiliki beberapa cabang sehingga mereka akan memiliki alamat yang berbeda. Akan tetapi, dalam hal ini, biasanya informasi tersebut akan dicantumkan di lowongan kerja yang ditawarkan.

5. Gaji yang tidak masuk akal

unsplash/Viacheslav Bublyk

Jika ada lowongan kerja yang menawarkan gaji tinggi dengan kualifikasi rendah sebaiknya jangan berbesar hati terlebih dahulu. Sebab, hal tersebut justru bisa menandakan bahwa lowongan kerja yang ditawarkan adalah palsu. Ini karena biasanya lowongan pekerjaan yang asli akan selalu mencantumkan gaji yang masuk akal sesuai dengan pengalaman kerja calon kandidatnya. 

6. Memiliki jejak digital yang buruk

pixabay/free-photos

Sebelum benar-benar mendaftar kerja, sebaiknya periksa dahulu mengenai informasi mengenai lowongan kerja yang ingin kamu lamar tersebut. Biasanya, informasi tentang perusahaan yang bersangkutan dan lowongan kerja yang ditawarkan dapat kamu temui di internet. Jadi, kalau kamu menemukan informasi yang janggal dan aneh, lebih baik cari saja lowongan kerja yang lain.

Baca Juga: 5 Langkah Jitu Hadapi Rekan Kerja yang Susah Diajak Kerja Sama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya