Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika mendapat pekerjaan yang gak memuaskan, ingatlah bahwa kamu memiliki kekuatan untuk mengubahnya. Kamu bertanggung jawab dan gak ada alasan untuk berada di sebuah kantor di mana kamu gak merasa bahagia.
Namun sebelum memutuskan untuk berganti karier, coba cari tahu terlebih dahulu apakah kamu benar-benar sudah siap untuk pindah karier atau belum. Nah, berikut ini beberapa tanda penting yang menyatakan kamu sudah siap berpindah karier dikutip dari rilis JobStreet.com.
1. Pekerjaan yang dijalani saat ini menahan kamu untuk berkembang
Ilustrasi kehilangan fokus kerja (unsplash.com/magnetme) Jika kamu menilai bahwa pekerjaan saat ini akan membawa dirimu pada kebahagiaan atau mencapai potensi tertinggimu, maka pekerjaan tersebut patut dipertahankan. Namun, apabila kamu mempertanyakan banyak hal, seperti "Apakah pekerjaan saat ini membuat kamu harus menunda rencana untuk mengambil gelar Master?", bisa jadi ini tanda agar kamu harus pindah karier.
Tanda lain yang menunjukkan hal serupa juga bisa dilihat dari kapan terakhir kamu berlibur bersama keluarga. Bila ada aspek signifikan yang harus kamu korbankan demi menjadi karyawan terbaik, apakah itu akan sebanding?
2. Sudah gak memiliki motivasi bekerja
Ilustrasi gak punya motivasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Kamu merasa bahwa semangat mengendur dan merasa begitu malas untuk bangun pagi dan bekerja setiap hari. Begitu pula dengan antusiasme terhadap pekerjaan yang terus menurun.
Kamu menyadari bahwa kamu terus merasa terganggu atau lebih lebih tertarik pada hal selain pekerjaan kantor. Itu artinya, kamu telah kehilangan rasa untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaanmu saat ini.
3. Sering merasa stres, letih, atau lelah setelah bekerja
Ilustrasi stres kerja (pexels.com/energepic.com) Menghabiskan waktu di kantor yang cukup panjang bisa menimbulkan rasa bosan meski terkadang kamu gak mengakuinya. Walau demikian, tubuh akan secara langsung menunjukkan tanda tersebut dengan merasa letih dan lelah usah bekerja.
Dampak kelelahan ini akan menghantui, baik secara fisik maupun mental sehingga pada akhirnya kamu merasa gak mampu lagi melakukan apa pun pada jam kerja. Hati-hati, keadaan stres seperti ini akan sangat memengaruhi kehidupan kamu ke depannya.
Baca Juga: 5 Tips untuk Membuat Karier dan Kinerjamu Makin Menanjak
4. Gaji terlalu kecil untuk menutupi kebutuhan finansial yang ada
Ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana) Jika pekerjaan yang kamu geluti gak mudah, maka pekerjaan tersebut harus menguntungkan. Dengan mata lain, bila gaji yang kamu terima gak sesuai dengan apa yang kamu lakukan, itu sangat jelas bahwa kamu harus segera pindah dari pekerjaanmu saat ini.
Berbicara tentang gaji, ada pula orang yang merasa gajinya sudah lebih dari cukup dengan pekerjaan yang dimiliki, namun merasa sangat benci dan muak dengan apa yang ia kerjakan. Biasanya hal ini terjadi karena pekerjaan tersebut monoton dan gak memberi kepuasan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Sering mengorbankan integritas yang dimiliki
ilustrasi perempuan jenuh bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska) Dalam meniti karier jelas membutuhkan banyak pengorbanan. Maka dari itu, ada kala di mana kamu harus mengambil keputusan dengan mengorbankan waktu dan momen bersama orang yang kamu cintai untuk menjadi sosok yang sukses.
Ketika sudah mengambil keputusan tersebut, usahakan untuk tetap konsisten dengan integritas dan nilai yang kamu miliki. Jangan pernah mengabaikan integritas dan prinsip hidupmu, jika kamu gak ingin berakhir dengan rasa kecewa dan penyesalan.
6. Usaha yang dilakukan selalu dianggap rendah oleh atasan atau rekan kerja
Ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Burst) Selanjutnya, kamu merasa takut untuk jujur secara intelektual kepada atasan dan rekan kerja karena ide yang kamu ajukan selalu ditolak atau ditangguhkan. Hal ini pun semakin membuatmu merasa kesulitan untuk mendapatkan penilaian baik di lingkungan kerja karena waktu dan usaha yang dilakukan gak pernah diapresiasi.
Dampaknya, kamu pun perlahan akan mundur dari pekerjaan dan mengucilkan diri dari rekan kerja lain. Dalam hal ini sebaiknya jangan buat dirimu merasa lebih direndahkan dan segera cari tempat lain untuk berkarier.
7. Menjadi sosok apatis terhadap pekerjaan
Ilustrasi orang yang apatis terhadap pekerjaannya (pexels.com/Andrea Piacquadio) Kehilangan semangat kerja adalah hal yang wajar dan biasa. Namun, bagaimana jika kamu berubah menjadi sosok yang apatis terhadap pekerjaan?
Kamu gak lagi peduli dengan pekerjaan atau hasil dari hal-hal yang telah kamu lakukan. Meskipun kamu masih dapat mencapai pekerjaan apa pun, dalam kondisi ini kamu akan bekerja tanpa energi positif dan passion.
Baca Juga: 6 Kiat Hadapi Dilema dalam Meniti Karier, Fokus pada Masa Depan!
