Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam berusaha, evaluasi dan perencanaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Ini merupakan bagian dari tahap meraih keberhasilan. Tapi mengenai perencanaan dan evaluasi, ternyata juga ada beberapa sikap yang mempengaruhi.
Alangkah baiknya kita mempertahankan sikap positif yang bisa mendukung keberhasilan. Sikap tersebut meliputi tanggung jawab, sudut pandang objektif, sekaligus mengenai pola pikir kritis. Kira-kira, sudahkah kamu memiliki enam sikap di bawah ini?
1. Pola pikir kritis
ilustrasi perempuan cerdas (pexels.com/Andrea Piacquadio) Berusaha tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk meraih suatu keberhasilan, kita harus bersabar menjalaninya secara bertahap. Termasuk melewati fase perencanaan dan evaluasi. Ternyata, sikap dalam diri kita turut berperan penting terhadap dua fase tersebut.
Diantaranya adalah pola pikir kritis. Dengan kemampuan demikian, kamu bisa melihat sisi keunggulan serta kelemahan secara cermat. Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi masalah sejak awal, kemudian menentukan solusi yang efektif dan efisien.
Baca Juga: 5 Respon saat Perusahaan Gak Perpanjang Kontrak Kerja
2. Sudut pandang yang objektif
ilustrasi memahami perspektif orang lain (pexels.com/Werner Pfennig) Evaluasi dan perencanaan. Dua hal tersebut pasti pernah kamu dengar. Ini adalah proses penting yang harus dilewati dalam upaya meraih keberhasilan. Tapi jika kita membahas mengenai evaluasi dan perencanaan, ternyata turut dipengaruhi oleh beberapa sikap.
Salah satu yang memegang peranan penting adalah sudut pandang objektif. Kamu bertindak atas dasar pertimbangan matang, bukan hanya memenuhi tuntutan emosi. Dengan adanya objektivitas, kamu bisa melihat fakta dengan jelas. Dalam bertindak tidak dipengaruhi oleh prasangka atau preferensi pribadi.
3. Memegang teguh konsistensi
ilustrasi sosok konsisten (pexels.com/Kampus Production) Siapa yang tidak kenal dengan konsistensi? Keteraturan ini harus diterapkan jika kamu ingin meraih suatu pencapaian. Bagaimanapun juga, tidak ada keberhasilan melalui cara-cara instan. Dengan adanya keteraturan, seseorang bisa menjalani hidup dengan lebih tertata.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bagi kamu yang ingin melakukan evaluasi dan perencanaan, konsistensi ternyata memegang peranan penting. Keteraturan turut membangun kerangka kerja yang solid dan dapat teratur. Ini menciptakan stabilitas dan kejelasan dalam proses yang sedang berlangsung.
4. Memperhatikan sikap keterbukaan
ilustrasi presentasi (pexels.com/Diva Plavalaguna) Selama ini banyak orang melakukan evaluasi dan perencanaan secara asal. Alih-alih meraih keberhasilan sesuai yang diharapkan, yang ada proses tidak bisa berjalan dengan baik. Tapi jika kita membahas tentang perencanaan dan evaluasi, tentu ada beberapa sikap yang turut mempengaruhi.
Salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah keterbukaan. Penting untuk tetap terbuka terhadap umpan balik dan saran dari orang lain dalam proses evaluasi serta perencanaan. Sikap keterbukaan membantu untuk menerima informasi baru, atau sudut pandang yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
5. Pertimbangan analitis
ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Ivan Samkov) Segala sesuatu yang kita lakukan memang butuh pertimbangan matang. Bahkan untuk hal kecil dan sederhana sekalipun pasti ada konsekuensi yang harus ditanggung. Ternyata pertimbangan matang berkaitan erat dengan evaluasi dan perencanaan.
Tentunya dipengaruhi oleh sikap analitis dalam diri. Sosok yang memiliki sikap analitis mampu menganalisis suatu data, informasi, maupun situasi dengan tepat. Dalam mengambil keputusan ia bisa memetakan mana langkah yang harus diambil dan mana yang perlu dihindari.
