Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rutinitas yang dijalani setiap hari memang membawa pengaruh tersendiri. Sebagaimana yang kamu tahu, sehari-harinya kamu tidak hanya dihadapkan dengan urusan pribadi. Tapi, ada juga tuntutan dunia kerja yang tidak bisa ditinggalkan. Menghadapi situasi yang demikian, keseimbangan antara dunia kerja dengan urusan pribadi atau yang biasa dikenal dengan work life balance sangat diperlukan.
Mungkin sebagian dari kamu ada yang bertanya-tanya mengapa menjaga work life balance itu begitu penting. Toh, hal itu tidak akan membawa pengaruh apa-apa. Jika kamu termasuk seseorang yang memiliki anggapan seperti itu, lebih baik segera ubah cara berpikirmu, deh!
Berikut ini merupakan sederet inspirasi hal yang akan kamu rasa saat kamu bisa menjaga work life balance dengan baik.
1. Terhindar dari burnout
ilustrasi mengetik (pexels.com/Andrea Piacquadio) Tuntutan dunia kerja yang menggunung disertai rutinitas kesibukan pribadi yang harus diselesaikan memang menjadi tantangan tersendiri. Kamu harus bisa menyeimbangkan keduanya dengan cermat agar tidak berat salah satu. Apalagi sampai tenggelam dalam dunia kerja dan melupakan waktu istirahat.
Menjadi seseorang yang bisa menjaga keseimbangan antara urusan pribadi dengan tuntutan dunia kerja secara cermat, tentu saja kamu akan memperoleh banyak dampak positif. Salah satu hal yang akan kamu rasakan ketika bisa mengatur work life balance yaitu terhindar dari burnout. Kamu bisa menyeimbangkan keduanya sehingga tidak condong sebelah.
Baca Juga: 5 Cara Ciptakan Work Life Balance, Jangan Lupakan Kehidupan Pribadimu!
2. Kinerja lebih maksimal
ilustrasi mengetik (pexels.com/Andrea Piacquadio) Membahas tuntutan dunia kerja memang tidak ada habisnya, deh! Satu pekerjaan belum selesai, sudah muncul lagi rentetan pekerjaan yang lain. Belum lagi dengan kesibukan-kesibukan di luar dunia kerja yang sudah menunggu untuk diselesaikan secepatnya. Mau tidak mau kamu harus bisa mengatur work life balance dengan cermat agar tidak keteteran.
Ketika work life balance-mu terjaga dengan baik, salah satu hal yang pasti kamu rasakan yaitu kinerja bisa lebih maksimal. Menjadi seseorang yang bisa menyeimbangkan kehidupan antara dunia kerja dengan di luar dunia kerja membuat produktivitasmu turut meningkat. Hal ini mendorongmu untuk memiliki performa kerja yang lebih baik dari sebelumnya.
3. Konsentrasi akan terjaga
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mengetik (pexels.com/Edmond Dantes) Pernahkah kamu membayangkan menyetir tapi tidak konsentrasi? Atau, saat presentasi di depan dalam keadaan tidak fokus? Konsentrasi menjadi salah satu hal terpenting yang harus ada ketika kita sedang mengerjakan sesuatu. Entah itu yang berkaitan dengan rutinitas sehari-hari, kegiatan belajar, maupun yang menyangkut pekerjaan. Konsentrasi yang terjaga dengan baik bisa membuat pekerjaan terselesaikan secara cepat dan tepat.
Lantas, apa kaitannya dengan kemampuan menjaga work life balance? Perlu diketahui, keseimbangan dunia kerja dengan urusan pribadi yang tertata dengan baik membuat konsentrasimu lebih terjaga. Pikiranmu bisa fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan tanpa condong ke salah satu. Urusan dunia kerja bisa terselesaikan dengan optimal dan rutinitas kesibukan pribadi bisa diselesaikan secara efektif dan efisien.
4. Terhindar dari mood swing
ilustrasi mengetik (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator) Pernahkah kamu dilanda mood yang berubah-ubah? Sedetik yang lalu dipenuhi dengan keceriaan, namun, satu menit selanjutnya suasana hati berubah murung. Tidak jarang kesalahan sepele bisa memancing emosi negatif bahkan membuatmu tidak bersemangat. Rasanya hari itu semua berjalan dengan buruk dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Tapi, yang perlu diketahui, faktor seperti ini tidak akan terjadi ketika kamu bisa mengatur work life balance dengan baik. Salah satu hal yang dirasakan oleh mereka yang mampu menyeimbangkan urusan pribadi dengan kehidupan dunia kerja yaitu terhindar dari mood swing. Kamu bisa mengendalikan emosi negatif sehingga suasana hati lebih stabil.
Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Kerja Lembur di Kantor, Work-Life Balance
